Persahabatan tanpa mengenal etnis agama



       Ketika persahabatan tidak mengenal arti kata etnisitas. Film yang mana akan mencoba mengangkat tema tentang etnis yang dipertanyakan di amerika serikat pada umumnya. Film  arranged ini akan membahas tentang persahabatan di jalin antara dua orang wanita yang berbeda agama. Dimana mereka dipertemukan di sebuah sekolah tempat mereka mengajar. Kedua orang wanita itu yang berasal dari ras yang sangat berbeda yaitu Islam dan Yahudi. Nama kedua wanita itu adalah Rachola atau Rachel yang beretnis Yahudi dan Nasira yang beretnis Islam. Seperti apakah film ini akan mengangkat issue atau tema dari perjodohan dan persahabatan? Film ini sendiri yang akan memberi jawaban tersendiri. Masalah rasa tau agama sepertinya sampai detik ini masih menjadi pertanyaan yang sangat besar di amerika serikat. Tema yang coba dikupas dengan ringan di dalam film ini adalah tentang perjodohan antara orang tua dan anak-anak mereka. Kembali apakah sang anak akan mengiyakan perjodohan itu ataukah sebaliknya.  Dan perjodohan pun dimulai dari sisi Rachel meski dia tidak menyukai nya.

      Rachel  mulai di jodohkan meski dia tidak menyukai nya. Perjodohan untuk Rachel dimulai oleh seorang laki-laki pendiam bernama Elliot. Elliot ini berasal dari ras yang untungnya sama dengan dirinya yaitu Yahudi Ortodoks. Perjodohan ini sebenarnya bukanlah yang sengaja dijodohkan untuk Rachel yang ada. Di mana dirinya awalnya mengenal laki-laki pilihannya sendiri secara tidak sengaja. Sisi yang lain yang menarik dari Rachel dia adalah tipe wanita penurut yang bekerja keras untuk pekerjaannya yang baru dimulai yaitu mengajar anak berkebutuhan khusus. Di sinilah persahabatan antara Rachel dan Nasira punterjalin karena mereka sering mendapat kesempatan untuk mengajar di sebuah kelas yang sama. Di mana di suatu waktu untuk menetralisasikan pertanayaan seorang murid yang mana mengatakan apakah benar orang muslim akan membunih orang Yahudi? Dengan bijaknya Rachel mengatakan kepada murid-murid yang lain di kelas itu untuk mengajak mereka lebih melihat kepada diri mereka masing-masing. Yang artinya mereka diminta untuk mencertikan karakteristik mereka masing-masing seperti agama; sifat dan lain sebagainya. Diharapkan dengan menceritakn hal seperti itu mereka lebih terbuka dan tidak membedakan satu sama lainnya. Dan sepertinya ide bijak dan menarik dari Rachel membuat suasana dikelas menjadi mencari dan tentunya persahabatan mereka mulai terjalin dengan akrab. Ternyata untuk menjalin persahabatan dengan orang yang berbeda tidak sesusah yang kita pikir dan bayangkan.

     Rachela kembali dijodhkan meski di dalam diri nya dia sangat tidak enjoy dan tidak bisa menolak kemauan orang tuanya.   Berbeda dengan Nasira di mana calon jodohnya sangatlah tidak ia sukai dan seperti tidak mempunyai tata krama yang sangat bagus sehingga membuat ia sangat marah terhadap ibunya. Bukan dalam arti Nasira tidak menghormati orang tuanya. Berbeda dengan Nasira di mana calon jodohnya sangatlah tidak ia sukai dan seperti tidak mempunyai tata krama yang sangat bagus sehingga membuat ia sangat marah terhadap ibunya. Bukan dalam arti Nasira tidak menghormati orang tuanya. Berbeda dengan Nasira di mana calon jodohnya sangatlah tidak ia sukai dan seperti tidak mempunyai tata krama yang sangat bagus sehingga membuat ia sangat marah terhadap ibunya. Bukan dalam arti Nasira tidak menghormati orang tuanya.


       Suatu waktu Rachel membawa Nasira main ke rumahnya dan terlihat jelas ibunya tidak menyenangi teman barunya yang berjilbab. Dari situlah perbedaan yang sangat mencolok yang sangat berbeda antara keluarga Rachel dan Nasira. Tetapi keadaan berbeda ketika Nasira membawa Rachel datang ke rumahnya dapat sambutan yang baik dan hangat dari orang tuanya. Sementara keadaan semakin dipojokkan oleh ibunya untuk segera mungkin dijodohkan suka atau tidaknya ibunya dan bibinya sepertinya sama sekali tidak memperdulikan hal itu. Sementara keadaan semakin dipojokkan oleh ibunya untuk segera mungkin dijodohkan suka atau tidaknya ibunya dan bibinya sepertinya sama sekali tidak memperdulikan hal itu. Sampai pada suatu titik di mana Rachel sangat tidak tahan akan keadaan yang menyiksa di rumahnya ia pun melarikan diri untuk menenangkan dirinya sementara.

    Perbedaan sangat mencolok terjadi di keluarga Nasira meskipun kelihatannya ia juga dijodohkan akan tetapi jika tentunya Nasira menykai lawan jenis yang dijodohkan kepadanya. Dengan sejalannya waktu persahabatan antara Nasira dan Rachel berkembang dengan baiknya. sampai-sampai Nasira mengungkapkan perasaannya dengan jodoh yang disandingkan orang tuanya. Bahwa ternyata setiap perjodohan belum tentu tidak baik di mana Nasira merasa adanya kecocokan yang sangat dengan pria yang dijodohkannya dalam artian mereka mempunyai feeling atau perasaan yang sama. Mereka sepertinya bergembira untuk hal yang baik satu ini.

        Di mana di suatu kesempatan Nasira membawa Rachel menemui di tempat Hasan adik laki-lakinya sedang belajar di perpustakaan sekolahnya. Sepertinya ini yang akan menjadi titik balik dari kehidupan Rachel. Tanpa disangka dia menyukai teman dari teman belajar adik laki-laki Nasira. Yang sama sekali belum dikenalnya yang pasti. Nasira sepertinya mengetahui perasaan yang dirasakan oleh Rachel saat itu juga. Laki-laki yang setau mereka tahui infonya adalah seorang Yahudi ortodoks. Nasira pun dengan sekuat tenaga berusaha menanyakan informasi tentang laki-laki ortodoks yang disenangi oleh teman baiknya itu akan tetapi adik nya sendiri tidak memberikan informasi apapun kepada Nasira. Tidak kehilangan akal cerdiknya Nasira berusaha mencari informasi yang ada sendiri dengan maksud berbuat baik atau menolong teman baiknya.


      Coba tebak apa yang dilakukan oleh Nasira untuk mencari informasi tentang laki-laki yang disukai oleh Rachel?  Tidak kehilangan akal cerdiknya Nasira berusaha mencari informasi yang ada sendiri dengan maksud berbuat baik atau menolong teman baiknya. Bukankah suatu hal yang agak mengecohkan akan tetapi sangat berniat baik untuk kepentingan teman baiknya. Di kesempatan yang lain Nasira dan Jamil calon jodohnya yang mana sepertinya hubungan mereka sudah semakin serius mendapat restu terbaik dari orang tuanya. Tentunya untuk mengikat hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius atau pertunangan. Akhirnya setelah Rachel berusaha untuk memberikan kesempatan san membuka hatinya yang kesekian kalinya untuk diri nya sendiri tentang perjodohan yang diminta oleh ibunya menemukan titik terangnya tersendiri.


   Pilihan dari mak comblang pun kembali memberikan beberapa pilihan pria kepada Rachel dan sepertinya jatuh kepada pilihan yang kedua yaitu Gideon Horowitz yang sama sekali tidak disangka-sangka tentunya oleh Rachel sendiri. Akhirnya setelah Rachel berusaha untuk memberikan kesempatan san membuka hatinya yang kesekian kalinya untuk diri nya sendiri tentang perjodohan yang diminta oleh ibunya menemukan titik terangnya tersendiri. Tetapi sekilas dapat dilihat bahwa Gideon benar-benar orang yang pemalu dan belum terlalu terbiasa dengan wanita sepertinya. Dan seperti yang diperkirakan oleh Nasira sendiri bahwa ternyata pilihan pria yang dimaui nya sama sekali tepat. Dan seperti yang diperkirakan oleh Nasira sendiri bahwa ternyata pilihan pria yang dimaui nya sama sekali tepat.   Waktu pun terus bergulir di mana Nasira dan Rachel akhirnya mengikuat perjanjian ke jenjang yang lebih tinggi pada saat yang hampir bersamaan. Mereka berdua akhirnya menikah dan mempunyai anak dan tetap berkawan. Itulah arti persahabatan yang sesungguhnya  tanpa membedakan agama yang ada. 

Comments