LANGIT BIRU GENERASI MILENIAL PRODUK TERBARU DARI PERTAMINA

  



         Pertamina siapa yang tidak mengetahui perusahaan minyak terbesar di Indonesai sampai dengan saat ini. Perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia sejak tanggal 10 Desember 1975 dengan nama PT. PERTAMINA. Jadi berdirinya Pertamina di Indonesia sudah kurang lebih 42 tahun. Tentunya dibentuknya perusahaan yang berbasis bahan bakar kendaraan ini mempunyai visi dan misi yang harus jelas ke depannya bukan. Antara lain : mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien. Tujuan dari Pertamina yang kedua adalah untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut Pertamina mempunyai tindakan-tindakan tertentu untuk mewujudkannya. Dari pada itu perseroan melaksanakan kegiatan usaha antara lain: menyelenggerakan usaha di bidang minyak dan gas bumi serta hasil olahan dan turunannya. Menyelenggerakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya ; termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (BLTP) yang telah mencapai tahap akhir negoisasi dan berhasil menjadi milik Perseroan. Tujuan yang ketiga yang ingin dicapai oleh Pertamina yaitu melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG. Dan tujuan yang terakhir dari Pertamina yaitu menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana yang di maksud di nomor 1 ;2 dan 3.


        Oleh karena itu tentunya Pertamina mempunyai tata nilainya tersendiri antara lain : Clean yang mana artinya dikelola secara professional ; menghindari benturan kepentingan dan tidak menolerisasi adanya suap. Menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas dan berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. Tata nilai kedua dari Pertamina yaitu competitive yang artinya mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional ; mendorong pertumbuhan melalui investasi ; membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja. Tata nilai yang ketiga yaitu confident atau percaya diri dimana artinya adalah berperan dalam pembangunan ekonomi nasional ; menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan negara. kita lanjut pada tata nilai yang ke empat yaitu customer based yaitu yang mana artinya fokus pada pelanggan. Berorientasi penuh pada kepuasaan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Pertamina. Commercial menjadi tata nilai Pertamina yang ke lima yaitu menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial ; mengambil keputusan berdasarkan prinsip.

      Sedangkan jika berbicara tentang visi dan misi dari Pertamina yaitu menjadi perusahaan minyak Nasional kelas Dunia dan misinya adalah menjalankan usaha unti minyak; gas dan bahan bakar nabati secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersil yang kuat.   Seperti itulah yang pendahuluan tentang pertamina yang selama ini mungkin kita tidak banyak mengetahuinya. Lalu apakah Pertamina sudah puas dengan apa yang di dapatnya selama ini kepada masyarakat Indonesia. Jika dilihat dan dikaji lagi sudah semakin banyaknya kendaraan roda dua atau roda empat yang terus melalang di jalanan di Jakarta ditambah kemacetan yang terus merajalela. Lalu bagaimana dengan persedian minyak bumi yang dimiliki oleh negara ini ke depannya. Ditambah dengan nantinya kita akan memiliki MRT sekitar 2 tahun ke depan hal ini bukan lah masalah yang sepele yang harus kita pikir dan kaji bersama. Kalau tidak berapa banyak yang dibutuhkan oleh negara kita untuk memproduksi dari bahan bakar ini nantinya.  Karena itulah Pertamina tentunya terus berevolusi dari waktu ke waktu untuk memperbaiki kinerja nya dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. Di mana salah satu produk terbaru dari Pertamina yaitu Proyek Langit Biru yang terletak di Cilacap. Seperti apa proyek dari Pertamina yang paling baru ini?


    Bila dilihat dari nama proyek terbaru dari Pertamina ini tentulah agak asing di telinga bukan? Tetapi tentunya ada makna yang terkandung di dalamnya bukan. Dan pastinya Pertamina tidaklah sembarang didalam mengambil nama yang penuh makna ini dimana akan digunakan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana dengan kita semua apa yang ada di kepala dan benak kita sekilas jika kita membaca dari Langit biru. Seakan nyaman dan damai di hati dan pikiran biru bukan. Ya untuk Pertamina sendiri langit biru bisa diartikan dengan masa depan yang cerah;optimis dan penuh dengan harapan-harapan baru yang dapat digapai oleh kita semua tentunya. sejalan dengan generasi langit biru yang juga dipopulerkan oleh Pertamina lalu apa yang dimaksud dengan generasi langit biru itu sendiri? Generasi Langit biru sendiri berhubungan dengan erat dengan genersi milllenial yang mementingkan kualitas hidup untuk masa depan yang lebih baik juga tentunya. salah satunya yang dimaksud di sini adalah bukan hanya kita bisa memilikit kendaraan roda dua atau empat yang sehari-harinya kita kendarai. Akan tetapi kita juga harus dapat menjaganya agar tentunya tidak membawa dampak polusi di jalan umum. Biasanya kita sebagai generai milenial hanya tau memilikinya akan tetapi tidak sampai kepada tahap tidak bisa merawatnya. Benarkah seperti itu? Jika kita merasa sebagai generai milenial yang terpanggil untuk berusaha merawat bersama milik umum. Kita buktikan salah satunya dengan menjadi generasi langit biru. Karenanya Pertamina mengajak generasi milienial semuanya untuk dapat tergabung di dalam generasi ini dengan tujuan tentunya untuk ikut mensukseskan program pemerintah. Lalu seperti apa yang ada di dalam generasi ini sebenarnya? Mari kita simak lebih lengkap lagi.
   
              Seperti sudah dijelaskan sebelumnya oleh penulis di mana saat ini pemerintah sepertinya masih terus mengusahakan yang terbaik bagi kualitas hidup negaranya. Salah satunya adalah dalam mengisi bahan bakar kita sehari-harinya apakah kita tidak terlalu memusingkan dengan hal itu. Dalam artian yang penting kita dapat megirit kocek yang ada di dompet kita akan tetapi bahan bakar apa yang kita pakai apa tidaklah penting? Apakah dengan demikian? Tentunya kalau kita melakukan hal ini terus  menerus yang ada kendaraan kita sendiri yang tidak akan bertahan dengan lama karena di isi dengan bahan bakar seadanya saja. Nah adakah terpikir untuk memikirkan tentang bahan bakar yang baik untuk kendaraan kita. Karena tanpa kita sadari penggunanan bahan bakar yang kotor dapat mempengaruhi kinerja mesin dalam mobil karena usahakan setiap bepergian kita sudah mengisi bahan bakar dan tentunya mengisinya di tempat yang resmi agar steril dan tidak ada campuran bahan yang akan mempengaruhi kinerja mesin mobil kita sendiri. Tentunya yang repot ya kita sendiri jika terjadi hal yang tidak kita inginkan terhadap mobil kita.

    Hal lainnya selain dari pemakaian bahan bakar yaitu penggantian oli mobil. Di sini cara merawat mobil yang benar salah satunya tidak bisa lepas darinya adalah mengganti secara berkala oli mobik kita. Tentunya harus ada jadwal yang teratur untuk kita sendiri kapan kita seharusnya mengganti oli mobil kita. Biasanya penjual dealer dari mobil yang akan kita beli pun akan mengingatkan bahwa jika kendaraan kita sudah melebihi dari jarak tempuh 5000 km oli yang ada di kendaraan kita harus sudah diganti karena sudah tercampur dengan yang lainnya. Ada kala nya bagi kita yang sering terkena kemacetan di keseharian kita di setiap 7500 km kita dapat menggantinya.  Kita kembali melanjutkan dari hal yang biasanya kita lupakan dari merawat mobil kita. Yang mana kita sering melupakan air radiator yang sangat menunjang performa dari mobil kita semuanya. Hal kecil ini yang seringkali kita lupakan begitu saja sepertinya begitu. Akan tetapi tetap hal ini tidak dapat dilupakan begitu saja karena tetap akan mempengaruhi dari usia kendaraan kita sendiri. Karena dengan mengganti air radiator dengan tepat dalam arti bukan dengan menggunakannya dengan air radiator yang kotor dan asal-asalan. Tentunya jangan sampai pendingin mobil kita terisis dengan kotoran karena menggunakan air yang asal-asalan. Semoga tips yang diberikan tadi dapat dipraktekkan dan berguna tentunya.

        Setelah kita diberi masukan sampai kepada pemakaian air aki yang tidak baik akan dapat mempengaruhi dari kinerja kendaraan kita sendiri. Kita masuk kepada dua hal terakhir yang dapat menyebabkan performa dari kendaraan kita sendiri yang menurun yang sepatut nya dapat lebih kita perhatikan lagi. Diantaranya adalah pemakaian transmisi yang benar. Untuk kita yang baru saja memiliki kendaraan roda empat dan belum terlalu mahir dalam menggendarai mobil tentunya kita harus lebih sering menggunakan transmisi mobil dengan benar. Baik dari transmisi yang otomatis maupun yang manual keduanya pastinya membutuhkan penanganan yang berbeda tentunya. Sarannya untuk kita yang baru memiliki kendaraan roda empat tentunya dengan melakukan kursus stir dengan menanyakan detail mengenai transmisi mesin yang benar dengan sebaik-baiknya saat kondisi tertentu. Hal terakhir yang tidak kalah penting untuk menjaga stamina dari kendaraan kita adalah dengan melakukan servis berkala yang mana waktunya sudah ditentukan. Servis disini meliputi berbagai hal di mana diantara nya adalah memberikan eksterior kendaraan kita ; membersihkan interior kendaraan kita ; mengganti oli ; penambahan cairan radiator ; pengecekan kondisi baterai atau aki mobil ; pemeriksaan pelumas rem serta berbagai keluhan dari pemilik kendaraan sendiri. Dapat juga dilakukan servis bulanan bagi kita yang masih awam atau kita yang perempuan misalnya agar kita dapat menjaga kondisi dari kendaraan bermotor kita sendiri. Sekilas itulah yang dapat dibagikan untuk pembaca sekalian tentang cara merawat kendaraan kita sendiri dengan lebih baik agar tentunya kita tidak salah lagi dalam hal menangani kendaraan kita agar tentunya jangka waktunya lebih panjang.

       Berbicara mengenai kendaraan tentunya tidak akan bisa terlepas begitu saja dengan yang namanya bahan bakar kendaraan. Apakah sudah benar bahan bakar yang kita pakai sehari-harinya untuk kendaraan kita sendirikah? Apakah kita melakukan perawatan yang benar terhadapa kendaraan kita sendiri? Agar memang kendaraan kita sendiri mesin nya masih bagus dan pelumas yang kita gunakan bukanlah pelumas yang sembarangan. Maka dari itu Pertamina sangatlah berusaha untuk berperan serta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya dari hari ke hari. Bila kita melihat dengan teliti di mana masyarakat Indonesia kebanyakan waktu memilih bahan bakar untuk kendaraannya adalah Pertamax. Tentunya pilihan masyarakat Indonesia bukan tanpa alasan mereka menggunakan bahan bakar ini. Memang saja harga dari bahan bakar ini terbilang cukup mahal dibandingkan dengan bahan bakar seperti bensin dan lain sebagainya. Akan tetapi tentunya ada barang ada harga. Adapun Pertamax dapat dikatakan ramah lingkungan. Alhasil dalam mengisi bahan bakar untuk pertama kali diluncurkan pada 10 Desember 2002 dengan menggunakan bahan bakar Pertamax tentunya kita berkontribusi untuk membuat udara lebih sehat dan langit tetap sehat dan berwarna biru tentunya.
               Setelah Pertamina mengeluarkan produk terbarunya yang ramah lingkunhan sekarang Pertamina berusaha membuat gebrakan terbarunya. Yaitu dengan mengeluarkan langit biru. Apa dan bagaimana tentang langit biru itu sendiri? Apakah yang menarik dari langit biru ini sendiri sebenarnya? Apa lelebihan dan cara kerjanya? Sepertiapa yang harus disosialisasikan kepada masyarakat sebelumnya? Bukan itu saja akan tetapi Pertamina mempunyai generasi langit biru. Luar biasa bukan? Yang mana fungsinya akan mengarah kepada kehidupan anak muda dengan kualitas hidup yang lebih baik lagi tentunya. Seperti apa sosialisasi yang akan diberikan kepada Pertamina dengan generasi langit birunya ini? Kita saksikan bersama-sama saja tentunya. Dan tentunya bagi kita yang tergerak sebagai generai milineal zaman sekarang mari kita ikut bersama-sama untuk menciptakan generasi langit biru ini menjadi milik bersama kita.

     Kali ini proyek Pertamina yang dimulainya di Cilacap masih berhubungan dengan produksi dari bahan bakar Pertamax. Kali ini Pt.Pertamina menetapkan JGC Corporation sebagai konstrusktor enginnering untuk menjalankan Proyek Langit Biru pada fasilitas pengolahan minyak mentah (kilang) yang sedianya akan diadakan di Cilacap. Dikatakan lebih lanjut oleh direktur utama Pertamina Dwi Soetjiptoproyek yang menelan biaya sebesar U$ 392 juta tersebut memproduksi gasoline 100% dengan kadar research Octane number(RON) 92 sebanyak 91.000 barel per hari. Dikatakan lebih lanjut proyek langit baru Cilacap atau Cilacap Blue Sky Project ini merupakan salah satu proyek peningkatan spesifikasi gasoline dari semula RON 88 menjadi RON 92. Dijelaskan lebih lanjut oleh bapak Dwi proyek yang sedianya akan selesai sesuai target dalam kurun waktu 34 bulan sejak pendatanganan kontrak yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu melakukan revamping dengan mengubah pola operasi unit Platforming I dari fixed bed catalysist menjadi continuous catalyst regeneration dengan tujuan memungkinkan kadar oktan dari gasoline yang diproduksi akan menjadi sedikit lebih tinggi. Tentunya dengan adanya komitmen yang kuat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan Pertamina dengan proyek Langit Biru Cilacap ini. Apa tujuan dan komitmen yang ingin dibentuk sebenarnya? Mari kita tentunya terus mendukung tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

           Bila ditanya tentang tujuan jangka panjang dari proyek ini tentunya Pertamina ingin turut serta membuat langit lebih berwarna biru. Di mana dalam keseharian kita tentunya kita semuanya membutuhkan bahan bakar misalnya saja menjalankan kendaraan ; masak memasak ; kepentingan industry dan lain sebagainya. Tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Pertamina turut berperan serta dalam menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Berangkat dari komitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, Pertamina mulai menjalankan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah Pertamina ingin turut serta ‘membirukan langit’. Tidak perlu munafik, sebagai manusia kita memang membutuhkan bahan bakar. Untuk menjalankan kendaraan, untuk kepentingan industri, dll. Sebagai produsen gasoline/bahan bakar, Pertamina turut serta berperan menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Ramah lingkungan yang seperti apakah? Tentunya jika berbicara tentang ramah lingkungan tidak akan terlepas dengan berbicara dengan global warming bukan?  Menurut kita semuanya apakah dampak terbesar dari global warming yang ada di dunia ini? Tentunya ada beberapa kerusakan alam yang terjadi seperti adanya perubahan cuaca ekstrem ; iklim yang tidak stabil dan yang paling menyeramkan adalah penipisan lapisan ozon yang fungsinya adalah untuk melindungi manusia dari dampak langsung dari sinar ultraviolet.

       Lalu setelah mengetahui dampak dari global warming tentunya kita harus tau penyebab dari global warming itu sendiri. Sehingga nantinya akan dapat diambil langkah preventif tentunya. salah satu penyebabnya adalah efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan gas CO2 ; meningkatnya produksi CO2 karena kendaraan bermotor ; menipisnya ruang terbuka hijau dan hutan dan borosnya pemakaiana listrik dan masih banyak fenomena lainnya. Akankah kita mau berpartisipasi untuk menghilangkan fenomena yang terjadi dari global warming tersebut?
Apa saja yang menyebabkan fenomena Global Warming itu? Efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan gas CO2, meningkatnya produksi CO2 karena kendaraan bermotor, menipisnya ruang terbuka hijau dan hutan, borosnya pemakaian listrik, dan masih banyak lagi. Lalu apa sebenarnya hubungannya global warming dengan Pertamina. Akankah Pertamina mau berperan untuk mningkatkan sedikit lebih dari global warming ini? Seperti yang kita ketahui global warming tentunya akan terus mengancam kelangsunhan hidup generasi manusia sekarang ini. Yang mana kita sudah diliputi dengan pekerjaan dan kehidupan yang jauh lebih berbeda di zaman yang dahulu. Akan tetapi generasi yang sekarang ini sepertinya sama sekali jauh dari sifat untuk ikut berperan serta melindungi alamnya sendiri malah terkesan cuek dan malah merusak keadaan lingkungan sekitarnya. Benarkah demikian adanya? Kalau memang tidak benar seperti itu mari kita berusaha untuk ikut mensejahterkan keadaan lingkungan yang kita miliki sekarang ini.

           Jikalau tidak Global warming tentunya akan terus mengancam kelangsungan kehidupan generasi manusia. Coba kita pikirkan baik-baik mungkin kita saja yang masih dapat menikmati dari indah nya lingkungan dan alam yang sekarang ini akan tetapi bagaimana dengan generasi kita selanjutnya? Akankah mereka masih dapat menikmatinya? Maka dari itu sebagai generasi milineal kita juga mampu mempunyai peran serta. Dimana beberapa perusahaan pun mulai berpartisipasi dalam penanganan global warming tidak terkecuali tentunya Pertamina sebagai perusahan nasional penghasil bahan bakar. Yang mana salah satu proyek terbarunya yang bernama : LANGIT BIRU.


      Global Warming akan terus menerus mengancam kelangsungan hidup generasi manusia. Sebagai Generasi Milenial kita pun wajib untuk berperan serta. Beberapa perusahaan pun mulai berpartisipasi dalam penangangan Global Warming, tak terkecuali PERTAMINA sebagai perusahaan nasional penghasil bahan bakar. Salah satunya melalui proyek Pertamina yang disebut : LANGIT BIRU.  Lalu langkah-langkah apakah dari Pertamina sendiri agar global warming dapat diatasi. Coba kita simak dari langkah pertamina berikut ini. Dimana Peramina mulai melakukan penananaman kembali pohon baru sejumlah yang sudah ditebang selama proyek ini. Yang dilakukan oleh Pertamina adalah melakukan kembali pembersihan lahan termasuk dengan penebangan pohon-pohon untuk proyek ini. Dengan adanya proyek ini justru Pertamina berkomitmen memelihara lingkungan yang ada. Dengan cara seperti apa? Di atas sudah dijelaskan selain menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan Pertamina juga mengganti dan menanam kembali pohon yang sudah ditebang dengan cara ditata ulang dan dihitung kembali.  .  Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga tatanan lingkungan agar tetap seimbang. Itulah cara yang disampaikan oleh Pertamina kepada kita semua agar selalu menjaga kebersamaan lingkungan dengan baik.

        Nah itulah yang kira-kira ingin diselaraskan dari program Pertamina kali ini untuk kita semuanya. Dimana dengan misi dan visi Pertamina sepertinya genesi langit biru berusaha untuk mensejahterakan kehidupan alam kembali dari Indonesia yang ada. Indonesia ini terbentang luas dari sabang sampai merauke kalau kita sebagai generasi milineal zaman sekarang yang menjaganya lalu siapa lagi? Maka dari itu kita harus berusaha untuk ikut serta menjaga dan peduli akan kualitas hidup dan lingkungan untuk masa depan kita sendiri yang lebih baik tentunya. maka dari itu Pertamina melalui proyek generasi Langit Biru ini berusaha untuk mementingkan kualitas hidup untuk masa depan yang lebih baik lagi. Selain dari proyek Langit Biry ada beberapa program CSR Pertamina di bidang lingkungan yang merupakan komitmen dan tanggung jawab Pertamina terhadap lingkungan hidup. Kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan menjag kelangsungan dari lingkungan yang kita tempati sekarang ini?  Tentunya jawabannya sangat mudah dimana jawabannya berasal dari diri kita sendiri yaitu mulai dari hal kecil yang kita lihat di sekeliling kita. Misalnya saja hal itu yaitu tidak membuang sampah sembarangan mau di dalam ruangan ataukah diluar ruangan. Yang sering kali yang tertangkap mata dari hal ini adalah saya melihat dengan kepala mata sendiri orang dari dalam kendaraannya membuang sampah ke luar dan puntung rokok. Jika kita memang mau merokok ya usahakan dengan sebaiknya untuk tidak merokok di dekat orang banyak yang mana akan membahayakan dari orang sekelilingnya. Hal lainnya yang dapat kita lakukan adalah menghemat listrik mematikan lampu bila tidak terpakai dan kertas. Jangan terlalu banyak menggunakan listrik di rumah kalau memang tidak diperlukan jika kita sedang tidur atau istirahat selalu mematikan lampu terlebih dahulu. Semoga dengan adanya generasi yang diciptakan oleh Pertamina kali ini dengan generasi Langit Biru ditambah dengabn proyek Langit Biru ini akan tercipta kebersamaan masyarakat Indonesia. 

Comments