Bersahabatlah Dengan Orang Tua dan Saudara Kita

   
                                    Perasaan dan rasa cinta kasih seorang ayah terhadap anak perempuan nya tidak                                   akan ada yang dapat digantikan dengan pengorbanan dan cinta kasihnya. 



     

      Tetapi tetap saja yang namanya orang tua mana yang berjauhan dengan orang tua yang tidak mau melepas rasa rindu dengan anaknya begitu dia menyempatkan beberapa hari untuk menginap di kota Jakarta. Mungkin penulis harus menjelaskan sedikit bahwa watak dan karakter ayahnya sangatlah keras dan sedikit egois, apa yang dia hendaki harus sebisa mungkin dituruti. Meskipun sejalannya waktu dan penuh harapan yang selalu dinaikkan oleh sang penulis, sebagai anak perempuan tertuanya.  Seperti yang hendak penulis ingin bagikan kepada pembaca adalah berusaha untuk menyesuaikan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan maka sebaik mungkin lingkungan akan beradaptasi balik dengan kita. Kalau di rumah kita bisa menjadikan diri kita sebagai raja dan berbuat apa pun yang kita maui. Bagaimana kalau di luar rumah cobalah sedikit banyak mengikuti arus sehingga kita juga akan disenangi. Kalau boleh dikatakan jujur sampai detik ini penulis masih merasa bingung bagaimana caranya bukan dalam arti mau merubah sifat ayahnya yang keras bahkan membentak anaknya di depan umum pun bagi ayahnya sudah menjadi hal yang sangat wajar sekali.
Kita sebagai anak dan orang tua di dunia dewasa ini bukan hanya sering berbeda pendapat, namun juga yang ada berbeda tempat dan waktu yang berjauhan. Jadi seringkali di kedua tempat itu mereka sering kali harus kembali menyatukan pendapat dan kegiatan yang sering kali menjadi penghambat. Perbedaan usia dan aktifitas juga sering menimbulkan masalah di antara kedua belah pihak. Jika memang diizinkan untuk bercerita dan berbagi penulis akan mencoba berbagi kepada pembaca. Penulis sekarang berdomisili di kota metropololitan sedangkan kedua orangtua nya bermukim tidak terlalu jauh memang dari Jakarta, yang mana menjadi kota . Memang ayah dari penulis masih beberapakali sekali masih menginjakkan kakinya di kota metropolitan ini meski tidak terlalu sering. Dan keuntungannya karena penulis memiliki pekerjaan yang tidak teriktat dengan waktu maka dia dapat mengaturnya sebaik mungkin .


       Kita sebagai anak dan orang tua di dunia dewasa ini bukan hanya sering berbeda pendapat, namun juga yang ada berbeda tempat dan waktu yang berjauhan. Jadi seringkali di kedua tempat itu mereka sering kali harus kembali menyatukan pendapat dan kegiatan yang sering kali menjadi penghambat. Perbedaan usia dan aktifitas juga sering menimbulkan masalah di antara kedua belah pihak. Jika memang diizinkan untuk bercerita dan berbagi penulis akan mencoba berbagi kepada pembaca. Penulis sekarang berdomisili di kota metropololitan sedangkan kedua orangtua nya bermukim tidak terlalu jauh memang dari Jakarta, yang mana menjadi kota . Memang ayah dari penulis masih beberapakali sekali masih menginjakkan kakinya di kota metropolitan ini meski tidak terlalu sering. Dan keuntungannya karena penulis memiliki pekerjaan yang tidak teriktat dengan waktu maka dia dapat mengaturnya sebaik mungkin .

       Tetapi tetap saja yang namanya orang tua mana yang berjauhan dengan orang tua yang tidak mau melepas rasa rindu dengan anaknya begitu dia menyempatkan beberapa hari untuk menginap di kota Jakarta. Mungkin penulis harus menjelaskan sedikit bahwa watak dan karakter ayahnya sangatlah keras dan sedikit egois, apa yang dia hendaki harus sebisa mungkin dituruti. Meskipun sejalannya waktu dan penuh harapan yang selalu dinaikkan oleh sang penulis, sebagai anak perempuan tertuanya.  Seperti yang hendak penulis ingin bagikan kepada pembaca adalah berusaha untuk menyesuaikan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan maka sebaik mungkin lingkungan akan beradaptasi balik dengan kita. Kalau di rumah kita bisa menjadikan diri kita sebagai raja dan berbuat apa pun yang kita maui. Bagaimana kalau di luar rumah cobalah sedikit banyak mengikuti arus sehingga kita juga akan disenangi. Kalau boleh dikatakan jujur sampai detik ini penulis masih merasa bingung bagaimana caranya bukan dalam arti mau merubah sifat ayahnya yang keras bahkan membentak anaknya di depan umum pun bagi ayahnya sudah menjadi hal yang sangat wajar sekali.

     Pembaca sekalian, entah anda di posisi orang tua atau pun anak cobalah untuk lebih berkesinambungan dalam hidup yang sangat singkat ini. Kehidupan manusia hanya sebagai uap saja dan masih menjadi misteri bagi tiap individu. Dunia sudah tidak akan lagi bersahabat tragedi dimana-mana bukan sekedar tragedi kecil dan yang dapat dilihat di film layar lebar saja tetapi dirasakan langsung oleh manusianya. Apa masih belum cukup tragedi di akhir tahun lalu Air asia dan Malaysian airlines? Pembaca dan sahabatku sekalian , semoga dengan membaca tulisan penulis kali ini yang mungkin masih belum dijelaskan lebih rinci tetapi harapan terbaik penulis adalah bersahabatlah segera dengan orang tua dan saudara-saudara , kerabat orang -orang yang terdekat di hati kita. Karena waktu kita tidak akan ada yang pernah tahu.

Comments