Bank syariah yang mensyariahkan bank-bank di Indonesia

                                                                                                      

Contoh bank-bank Syariah dan Bank konvensional 

      

          Perkembangan dunia yang sangat cepat dan dinamisnya mulai dibuktikan dengan pembedaan antara bank umum maupun bank konvensional. Bank umum yang ada di Indonesia sudah banyak orang Indonesia yang mengetahuinya dibandingkan dengan bank-bank konvensioanl. Trend melaju dengan cepatnya dimana bank-bank umum yang ada di Indonesia berusaha untuk meminjam istilah dari bank konvensional pada umumnya. Lalu apa menariknya sampai bank-bank konvensioanl sampai terpikat dan berlomba-lomba untuk mencatumkan kata syariah di belakang nama bank mereka ataupun meminjamnya. Sudahkah mereka dengan sendirinya mengerti nama yang terkandung di dalamnya itu yerlebih dahulu. Jangan hanya terlihat menarik perhatian dari pada sang calon konsumen yang disinyalir akan menjadi konsumenya tetapi sudahkan bank-bank konvensioanal itu paham dengan sepenuhnya apa arti dari bank syariah itu sebenarnya. Itu hal yang paling mendasar yang harus dipertimbangkan baik-baik sebelum hanya menjadikannya menarik mata dan memikat konsumen yang akan menjadi pelanggan tetapnya.    
     Setelah sudah dapat dijawab pertanyaan mendasar itu masuklah pertanyaan selanjutnya yang akan menjadi pertanyaan mendasar juga. Pertanyaan selanjutnya yang perlu kita masing-masing tahu adalah; apa sebenarnya yang dimaksud dengan bank syariah itu sendiri? Apa tujuan yang terkandung di dalamnya sehingga menarik minat para konsumen itu ikut serta di dalamnya. Tentunya banyak orang yang mencari tahu dulu dengan sendiri atau dari bank-bank konvensional itu sendiri tentang makna dari bank syariah itu sendiri. Bila boleh dibandingkan lebih lagi bank syariah pastinya memiliki sisi positifnya mereka masing-masing untuk dapat diterapkan di dalam bank-bank konvensional pada umumnya.
     Perlu dijelaskan sedikit bahwa semua bank-bank konvensioanal bisa menerapkan konsep bank syariah atau apakah bank-bank konvensional itu benar-benar mengetahui tentang paham yang ada di dalam kesyariah an itu sendiri.  Pada dasarnya, kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank syariah tidak ada bedanya dengan bank konvensional. Akan tetapi, mekaninisme dan sistemnya tentu tidak sama karena bank syariah mengedepankan nilai-nilai syariah Islam. Meskipun demikian, semua orang dapat menjadi nasabah bank syariah, tidak diharuskan oleh mereka yang memeluk agama Islam. Yang penting mereka memahami apa yang menjadi hak dan tanggung jawab mereka dalam ke syariahan. Atau yang lainnya apakah bank syariah itu justru menguntungkan atau malah sebaliknya. Semoga mereka sebagai konsumen yang cerdas cermat pula dalam menentukan pilihan mereka.  Semoga mereka sebagai konsumen yang cerdas cermat pula dalam menentukan pilihan mereka.
     Syariah tentu saja berhubungan erat dengan agama Islam yang mana artinya hubungan manusia dengan allah SWT. Hal ini yang mendasari pastinya bagaimana apa yang harus dilakukan di dalam syariah-an di dalam bank-bank konvensional itu sendiri di samping dengan hal yang akan menjadikannya perbandingan tersendiri. Ketika berbicara tentang hal seperti ini apa yang terlintas di benak saudara? Bahwa perbankan syariah tidak dianggap sebelah mata lagi dalam perbankan di Indonesia. Atau yang lebih tepatnya dengan dasar-dasar syariah yang ada di dalamnya diharapkan bank-bank konvensioanal tidak hanya berusaha menjadi plagiat yang tidak mempunyai makna. Pertanyaannya mengapa bank-bank konvensional pada umumnya berlomba-lomba mengadopsi sistem dari bank syariah itu sendiri. Tentu ada hal yang terselip sendiri yang ada yang membuat bank-bank konvensional tergoda untuk hal yang satu ini. Apakah memang otoritas jasa keuangan sudah  memberikan hak nya secara tersendiri agar bank-bank konvensional dapat mengadopsinya dengan leluasa tanpa diseleksi. Boleh-boleh saja mereka bank-bank konvensional berusaha untuk menambah konsumennya dengan cara yang satu ini. Tetapi lebih arifnya mereka juga  mengetahui lebih dalam juga apa yang dimaksud dengan syariah itu secara baik jika memang sudah silahkan saja mereka memasukkan metode yang satu ini ke dalam bank mereka sendiri.

      Dapat di lihat secara tersendiri bahwa OJK memegang peranan yang sangat penting di sini untuk perkembangan bank-bank konvensional yang mana sedang maraknya dengan Syariah. Pastinya diperlukan strategi pengembangan industri jasa keuangan syariah dari berbagai aspek. Yang mana diantaranya meliputi sumber daya manusia ; tata kelola ; manajemen resiko ; pengaturan dan pengawasan. OJK sendiri saat ini sedang menyusun plan-plan besar apa dalam pengembangan industry syariah Indonesia yang mana belum pada konklusinya. Kita berharap pastinya OJK membawa dampak yang signifikan bagi kemajuan bank-bank syariah yang ada di Indonesia. Bukan hanya itu saja OJK dengan OJK perbankan syariah diharapkan dapat bekerja dengan berkesinambungan untuk menumbukan minat tersendiri dalam kemajuan perbankan syariah yang ada di Indonesia. OJK perbankan syariah tentunya juga mempunyai tugas bersama-sama mensukseskan bagaimana perbankan syariah yang ada di Indonesia dapat berjalan beriringan. Tak mudah apa yang akan dipikul beban dari bank syariah saat ini karena makin maraknya bank-bank yang mensyariahkan diri mereka masing-masing. Entah untuk kepentingan siapa mereka serta merta mensyariahkan diri mereka. Apakah atas kemauan mereka sendiri aaukah memang sudah diwajibkan sedemikian rupa. Kita sebagai masyarakat yang baik cukup melihat bagaimana tindakan dari pemerintah akan hal ini. Semoga pemerintah mempunyai peranan yang baik di dalam hal ini. Harapan yang terbaik selalu mencoba untuk berkesinambungan yang maksudnya adalah bank-bank konvensional yang sudah mensyariahkan dirinya sendiri mempunyai tujuan yang mulia atau paling tidak mengetahui dengan baiknya apa seluk beluk instrumen yang terdapat di dalam unsur |syariah itu sendiri. Jika kalau tidak dikawatirkan bahwa arti syariah itu sendiri akan pudar peralahan-lahan dan dirusakkan dengan sendirinya. Semoga hal ini tidak terjadi dan menjadi pertimbangan tersendiri bagi bank-bank konvensional yang ingin melebarkan sayapnya dengan kesyariahan mereka sendiri. 


                                              Contoh bank Konvensioanal yang bersyariah 



                                           

Bank Mandiri pun mulai mensyariahkan dirinya 


Pedoman bisnis bank Syariah 


     

Comments