pahwlawan cilik Thalasemia mengakiri perjuangan hidupnya. So long little brave brother :(

 






 



 


     


    Pria cilik yang lucu nan menggemaskan yang setahun belakangan ini berubah fisiknya secara drastis di karenakan efek samping dari Khemoteraphy selama di bangkok, akhirnya di tanggal 19 mei 2021 kemaren di usianya yang tak lama menginjak 6 tahun harus pergi selamanya setelah berjuang dengan penyakit Thalasemianya sejak ia berusia 7 bulan. Bisa kita bayangkan sebentar teman-teman pembaca budiman sekalian. Anak kecil yang baru berusia 7 bulan harus berhadapan dengan rumah sakit dan donor darah di tiap bulannya. Dengan tujuan ia harus bisa hidup dengan baik seperti anak-anak kecil lainnya. Hati orang tua mana yang tidak sedih dan tersayat melihat anak pertamanya yang harus melihat anak yang belum berusia 1 tahun sudah harus di hadapkan dengan jarum suntik per bulannya. Dan tentunya bukan hal yang mudah bagi orang tua dan Conan sendiri untuk mendapatkan donor darah tiap bulannya. Yang artinya orang yang mendapatkan donor darah harus dalam keadaan sehat kesehatannya tentunya, di saat mereka tidak sehat keadaanya. Tentunya sel darah merahnya akan tidak bisa menyatu dengan sel darah putihnya. Tentunya orang tua dari Conan shock dan kaget bercampur kaget di saat harus mengetahui anak pertama mereka yang belum genap 1 tahun harus menerima transfusi darah tiap bulannya. Inilah kisah haru mereka yang baru saja saya ketahui dan akan saya coba saya share untuk kisahnya untuk mengenang kepergian pejuang Thalasemia yang akhirnya harus mengakhiri hidupnya selama 5 tahun belakang ini. Selesai sudah perjuangan mu adik kecil Conan, pergilah dengan damai kisah dan perjuangan mu akan selalu di kenang di hati kita semua oleh orang-orang sekelilingmu dan adik perempuanmu. Pergilah dengan sedamai-damainya adik kecil pemberani yang memberikan kita semua inspirasi. 

     Bagi pembaca budiman sekalian yang belum mengenal akan penyakit Talasemia- itu adalah penyakit genetik dari putusnya salah satu rangkaian DNA yang membentuk sel darah merah. Akibatnya tubuh Conan tidak dapat memproduksi sel darah merah yang sempurna yang akibatnya sel darah merah tersebut mudah rusak dan berumur pendek. Sel darah merah mempunyai fungsi sebagai pembawak oksigen dan zat besi. Karena rusaknya sel darah merah, tubuh akan kekurangan oksigen yang menyebabkan anemia dan terhambatnya pertumbuhan manusia sebagaimana adanya.  Kalau berbicara tentang anak tentunya berbicra tentang orang tuanya juga ya, kalau begitu kita menengok sedikit ke belakang tentang orang tua dari Conan terlebih dahulu untuk bisa masuk ke kisah dari Conan sendiri. Saya sampaikannya seperti berikut di mana Ayah Conan yang bernama Andry bekerja sebagai orang di belakang layar kesukesan dari artis papan atas Project pop di dalam pembuatan video klipnya kurang lebih seperti itu. Jika ibu dari Conan sendiri seorang ibu rumah tangga biasa- seperti itulah kisah dan kehidupan dari orang tua Conan. Conan sendiiri mempunyai seorang adik perempuan yang bedanya hanya 2 tahun dari Conan yang sama-sama mengidap Thalasemia dan sama-sama mendapatkan transfusi darah tiap saat menerima transfusi darah. Bagaimana bisa dua orang anak yang sama-sama mengidap penyakit yang sama? Dan kisah ini sudah sampai viral dan di share oleh Hitam putih dan Dedy Corbuzier sendiri, di saat usia Conan masih sekitar 2 atau 3 tahun. Saat di tanya ya orang tuanya yang masih teman dari Dedy Corbuzier sendiri, menyampaikan akan melakukan yang terbaik untuk kesembuhan dari anak mereka sendiri dengan sekuat tenaga. Di mana bisa di lihat dari video upload mereka yang mengetengahkan tentang perkembangan Conan. Sejak mereka fokus pengobatan Conan, video mereka tidak jauh dari rumah sakit dan kamar Conan di saat mereka saat ini sudah 1 tahun di Bangkok. Begitu juga Conan dipanggil Bapa di Surga juga di negara Bangkok. Banyak sekali tentunya inspirasi dan pengalaman berharga yang bisa kita dapatkan dari adik kecil ini. 

        Andry sendiri di sosial medianya memberikan kata-kata seperti ini. Ayah 2 anak yang sekarang menjadi 1 anak saja bahwa dia sangat bangga akan perjuangan dari Conan yang sangat tangguh di saat-saat terakhirnya. Bahwa sangat tidak mudah tentunya untuk anak seusia Conan yang baru saja berusia 5 tahun dan berusaha tidak menunjukkan sakitnya yang bagaimana kepada orangtua dan adik perempuannya sekalipun. Conan yang harus melewati beberapa kompikasi serius pada saat-saat terakhir melawan obat bius, berusaha sepenuh hati untuk makan dan mungkin masih mau sama kita ( orang tuanya ) di sini. Tetapi sepertinya berbeda dengan tanggapan dari Michelle, ibu dari Conan sendiri. Awalnya dia bingung dan dilema kalau Conan tidak di kasih obat bius ia tidak akan bisa beraktifitas atau pembuangannya kurang lancar bahkan bisa sampai berdarah. Lalu kalau di kasih obat bius dosisnya bisa saja terlalu besar bagi anak se kecil itu. Michelle hanya menanyakan ke Conan sebagai ibunya sakitkah Conan? Biasa efek sampingnya perutnya yang sakit dan bagian organ lainnya. Conan sendiri bahkan sudah di pasar keteter yang mana tidak bisa buang air kecil layaknya manusia normal lainnya. Di sebuah kisah terpisah untuk mengenang Conan , Michelle sebagai ibu yang melahirkan Conan sempat marah kepada pencipta kita semua. Mengapa sampai tega tidak di beri kesempatan untuk dapat bisa melihat Conan untuk dapat sembuh dari penyakitnya barang beberapa saat lagi atau paling tidak sampai Conan berulang tahun yang ke-6 yang jatuh di 25 Juni. Tetapi mau di tambah waktu yang ada, kalau tidak bisa sampai menyembuhkan penyakit Conan apakah kita masih harus marah dengan Tuhan? Sejalannya waktu Michelle sebagai ibu Conan berusaha untuk memahami maksud Tuhan dan waktu Tuhan indah pada waktunya. Tidak sedikit tenaga, waktu apalagi uang yang sudah di berikan untuk Conan dari orang tuanya sampai dengan Conan tiada. 

      Kalau kita lihat lebih gamblang bagaimana perbedaan fisik yang terjadi oleh Conan sesaat dia dirawat di Bangkok. Tentunya keceriaan anak kecil drastis menghilang dengan perubahan fisik yang terjadi di dalam dirinya. Andry sebagai orang tua sepertinya sama sekali tidak canggung untuk memperlihatkan hal itu kepada publik untuk di bagikan. Yang mana tujuaanya agar tentunya jika salah satu dari kita yang mempunyai penyakit seperti ini bisa mendapatkan penanganan yang baik dan sesuai dari pihak medis. Anak sekecil Conan yang tentunya dapat masuk sekolah dan ceria dengan teman-teman sebanyanya akan tetapi dengan penyakit yang dia perjuangkan sejak ia berusia 7 bulan sampai 5 tahun. Serta merta Conan kehilangan keceriaannya dengan fisiknya yang terlihat jelas di wajahnya , yang mana banyakya bulu yang tumbuh di mukanya. Sebagai gantinya rambut di kepalanya rontok dengan sendirinya. Tak pelak sejak rambut di kepala Conan rontok karena efek samping dari obat kemoterapi, Andry sebagai ayahnya juga memotong habis rambut di wajahnya. Mungkin sudah sampai menjalar ke bagian organ tubuh dalam dari Conan yang lain tidak paham juga. Di mana di beberapa unggahan dari Anry di perlihatkan bahwa tubuh Conan yang mengecil juga kakinya karena tentunya nafsu makan atau appetitenya tidak bisa di samakan dengan orang dewasa lainnya. Tetapi Andry dan istri juga adik perempuan Conan, Crystal selalu setia mengupdate perkembangan dari Conan sendiri. Adik dari Conan Crystal bisa di katakan sebagai sumber kekuatan dan gembira dari keluarga inti mereka sendiri sampai dengan saat ini. Dan perjuangan Conan harus berakhir di tanggal 19 mei 2021 di mana beberapa hari sebelumnya di perlihatkan gambar dari Conan sendiri bahwa ia menggambar gambar gembira dengan senyum bisa jadi artinya ia akan terus fight atau yang sebaliknya. Di saat di berikan obat bius pun yang mana biasanya Conan kesakitan di bagian tertentu tetapi di saat itu ia tidak mengeluh sakit. Terakhir dan tidak yang terakhir Andry sebagai ayahnya di saat terakhir Conan tiada seperti mendengar suara bahwa ini sudah saatnya akan tetapi ia tidak terlalu mengindahkannya. Tetapi adik kecil nan ceria- anak pertama dari pasangan Andry dan michelle di waktu setempat Bangkok 13.25 harus mengakiri perjuangannya selama ini. Andry dan Michelle tentunya mempunyai banyak sekali kenangan manis akan Conan sampai merawat dengan sepenuh hati Conan. Conan pun di kremasi bersama beberapa saudara yang ada di Bangkok di peti mati mungil dan beberapa barang kesayangannya. Selama jalan adik keci yang sudah banyak sekali membawa inspirasi bagi kita semuanya, beristrahat dengan dama adik kecil Conan. 


     


    

     

Comments