Sarinah surga department store di jantung ibu kota Jakarta tercinta
Sarinah surga
department store di jantung ibu kota Jakarta tercinta
Logo Sarinah menyambut pengunjung di depan pintu masuk
Kerajinan kayu yang terpampang manisnya di Sarinah
Sarinah tentunya
nama yang tak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Sarinah yang kita
kenal dan tahu selama ini memang hanya
ada satu tempatnya. Di sinilah department store pertama yang di resmikan oleh
Bung Karno presiden pertama Indonesa mulai dibangun untuk kepentingan
masyarakat Indonesia. Bung Karno pastinya tidak asal tanpa tujuan yang pasti
untuk apa Sarinah dibangun. Yang kita tahu layaknya Bung karno presiden yang banyak
menjalankan tugas kenegaraannya di luar negeri. Sekali dia melihat department
store yang ada di luar negeri tepatnya di Jepang yang ada di benak Bung Karno
yaitu Indonesia pun layak punya department store seperti ini. Maka sesaat tak
lama saat lawatannya ke Jepang itu Bung karno terkesiap untuk segera mendirikan
department store yang ia lihat di jepang.
Tak butuh lama
sesaat setelah lawatannya itu Bung Karno ; Sarinah adalah wujud pengabdian dan
balas tanda baktinya kepada pengasuhnya satu-satunya itu. Gedung bersejarah itu
akhirnya didirikan di tahun 1963 dan di resmikan tahun 1967 sendiri oleh Bung
Karno. Tak banyak yang mengetahuinya juga di mana logo dari Sarinah itu sendiri
juga dibuat oleh Bung Karno. Sungguh bukti pengabdian yang tidak setengah-setengah
yang dilakukan oleh Bung Karno. Tentunya Sarinah adalah pusat perbelanjaan
pertama yang mencuri perhatian banyak oleh masyatakat Indonesia. Sarinah
mencuri perhatian banyak mata masyarakat Jakarta karena memang letaknya di
jantung pusat kota Jakarta karena Sarinah berdiri kokoh sebagai pencakar langit
pertama di Jakarta. Bolehlah kita berbangga akan Sarinah ini sedikit karena
dari Sarinalah department-department store yang lainnya ikut mulai berdatangan
dengan sendirinya. Selayaknya gagasan cerdas dari Bung Karno untuk mendirikan
department store tidaklah sia-sia saja. Selain dari pada itu tujuan dari bung
Karno untuk mendirikan department store di Indonesia salah satunya adalah
tentunya tak lain dan tak bukan agar kebutuhan rakyat Indonesia dapat terpenuhi
dengan barang-barang dengan mutu yang bagus pula pastinya.
Ketika
menuliskan department store Sarinah ini saya sebagai penulis tak ingin pembaca
hanya saya hanya sekedarberkeliling di dalam department store tanpa mengetahui
apa yang seharusnya mereka ketahui terlebih dahulu. Setelah saya ajak pembaca
mengetahui sejarah singkat bagaimana Sarinah ini menginspirasi Bung Karno
terlebih. Saya ingin pembaca juga
tahu bagaimana dibuatnya Sarinah ini dibangun dan dibuat; sehinga pembaca merasakan benar-benar atsmofir yang terkandung di dalam sejarah Sarinah ini sendiri. Sarinah dibangun dengan bidang manajemen sejalan dengan pembangunan dari Hotel Indonesia. Arsitek yang dipercayakan untuk membangun Sarinah yaitu arsitek Abel Sorensen dari Denmark yang dibangun oleh kontraktor dari Jepang.
tahu bagaimana dibuatnya Sarinah ini dibangun dan dibuat; sehinga pembaca merasakan benar-benar atsmofir yang terkandung di dalam sejarah Sarinah ini sendiri. Sarinah dibangun dengan bidang manajemen sejalan dengan pembangunan dari Hotel Indonesia. Arsitek yang dipercayakan untuk membangun Sarinah yaitu arsitek Abel Sorensen dari Denmark yang dibangun oleh kontraktor dari Jepang.
Nama yang selalu melakat di bapak proklamator RI itu membatnya untuk mengabadikannya menjadi nama sebuah pusat perbelanjaan,. Bung Karno juga menulis buku tentang Sarinah, berjudul, 'Sarinah, Kewadjiban Wanita Dalam Perdjoangan Republik Indonesia.'
Judul 'Sarinah' adalah wujud terima kasih Soekarno kepada pengasuhnya saat masih anak-anak. Pengasuh Bung Karno bernama Sarinah. Meskipun hanya berstatus sebagai penasuh Bung Karno sesaat bagaimana Sarinah dapat sangat meninspirasi Bung karno. Panggilan mbok sangat melekat di keseharian Bung Karno dan tentunya dari Sarinah pula Sukarno banyak mendapat pelajaran untuk lebih mencintai rakyat kecil. Dikatakannya meski Sarinah hanya rakyat kecil atau jelata bahkan mungkin tidak terpandang tetapi hati dan budinya sangatlah besar. Dari didikan Sarinah Bung Karno dapat menjadi orang yang sebagaimana adanya.
Setalah dikupas
lebih banyak tentang sejarah Sarinah yang mana diabadikan Bung Karno sebagai
tanda cinta kasihnya terhadap satu-satunya pengasuhnya semasa kecil. kita
mencoba melihat lebih jauh lagi apa yang terdapat di dalam pusat perbelanjaan
ini.
Indonesia seakan ada di setiap lantai
Sarinah
Masuk ke dalam Sarinah department store
seakan memasuki dunia Indonesia yang sesungguhnya. Ta perlu diragukan lagi bagi
yang mencari kerajinan khas dari Indonesia. Langsunglah anda beranjak ke
Sarinah yang akan menyajikan banyak keanekaragaman souvenir yang ditawarkan
dari kerajinan kayu ; kerajinan perak; berbagai macam wayang sampai ke segala
jenis batik yang ditawarkan. Bukankah Sarinah benar-benar memanjakan hati
nurani masyarakat Indonesia sampai ke pelancong manca negara yang memang hobi
untuk mengoleksi kerajinan tangan Indonesia. Sarinah sudah pasti jaminannya yang
akan memanjakan anda. Sesuai dengan sebutan Sarinah untuk kalayak umum yaitu “Window
of Indonesia”. Mari kita ikut serta melestarikan kebudayaan Sarinah dengan
sama-sama memperkenalkan Sarinah ke kalayak umum.
Barang-barang
kerajianan dimulai dari lantai 5 saat itu di mana terdiri dari kerajinan tangan
yang langsung menarik hati dan membuat leleh pengunjung. Kerajinan perak pun
mulai ditawarkan saat memasuki lantai 5 ini terlihat dari becak ; miniatur
pesawat bahkan sampai icon Indonesia pun terdapat di sini Candi Borobudur ya
inilah yang akan menjadi nilai jual tersendiri. Sarinah biarlah nama mu tetap
dikenal dan harum dengan menawarkan kekhas an tersendiri dari bangsa Indonesia.
Setelah itu mata kita pun dimanjakan dengan pahatan dari kulit mulai dari yang
kecil sampai ke yang besar pun tersedia dengan lengkapnya di sini. Bila yang
mengerti tentang cerita pewayangan ada wayang dari Pandawa dan kurawa yang
mempunyai nama besar tersendiri di perang Batarayuda. Window Of Indonesia
memang benar-benar sangat terasa di dalam department store of Sarinah ini.
Kerajianan wayang
lainnya yang ditawarkan di pusat perbelanjaan Sarinah kali ini yang tak kalah
terkenalnya adalah wayang golek yang mana berasal dari Jawa Barat. Sepertinya
kita akan diperkenalkan lebih lagi dari tokoh wayang golek di Sarinah kali
ini. Mulai dari Anoman (Hanoman) ; Arjuna ; Aswatama ; Bambang Kaca
; Bambang Sumantri ; Batara Bayu ; Batara
Guru ; Batara Kresna ; Batara Rama; Bima ;
sampai ke tokoh yang hampir setiap orang mengenalnya dari wayang golek
yaitu si Cepot. Kerajinan kayu pun tak lupa juga ditawarkan di lantai 5 ini
dengan apiknya di jejer di display Sarinah. Kerajinan kayu di sini pun
disajikan dengan uniknya karena sangat mencuri perhatian para pengunjungnya
lagi-lagi. Uniknya yang ingin ditampilkan oleh Sarinah di kerajian kayu ini
yaitu bagi pembeli yang ingin membelinya dapat memesan pesanan atau ukiran kayu
sesuai kemauan mereka. Katakanlah nama besar Persija nama besar kesebelasan
sepak bola yang terkenal itu pun juga tersedia di sini sebagi contoh pemesanan
yang ada di ukiran kayu yang ditawarkan oleh Sarinah. Memang pantas Sarinah
diberi sebutan Window of Indonesia karena terlihat benar-benar memanjakan
kemauan dari masyarakat Indonesia.
Beranjaklah kita ke lantai 4 setelah
dipuaskan di lantai 5 dengan kerajinan yang ada di Indonesia. Apa yang ada di
lantai 4 tak kalah menariknya tentunya dengan yang ada di lantai 5. Sepanjang di
depan lantai 4 kita dimanjakan dengan jajaran kain batik yang melebar agar
dapat dijahit sendirinya oleh para pembeli. Batik jenisnya juga beragam dari
yang batik tulis atau batik cap. Terlihat juga gambar asal muasal batik mulai
diperkenalkan dan bahan-bahan membatik dari jaman para leluhur kita. Ternyata mengolah
atau membuat batik tidaklah semudah yang kita pikirkan. Batik zaman dahulu
membutuh kan sampai bertahun-tahun untuk membuat sehelainya saja bahkan sampai
20 tahun sekalipun. Kita pun seharusnya berbangga akan warisan bangsa Indonesia
ini. Dimana oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the
Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Bukankah kita
sudah selayaknya ikut melestarikan warisan budaya Indonesia ini dimana Sarinah
pun ikut serta melestarikannya. Sarinah ; biarlah namamu tetap mengharum dengan
ikut melestarikan warisan budaya Indonesia.
Koleksi Batik yang dapat dibeli di Sarinah
Sarinah ikut meramaikan suasana Ramadhan
Setelah puas diajak
berkeliling meninjau selayaknya window shopping bak turis di Sarinah. Kita pun
diajak berkeliling di lantai yang meski tidak menampilkan pesona Indonesia
tetaplah bagian produk dari Indonesia. Di lantai 2 tepatnya Sarinah sepertinya
berusaha melebarkan sayapnya dengan produk buatan lokal nya sendiri yang
mengadopsi dari namanya sendiri yaitu Shareena ; mungkin agar mudah untuk
diingat oleh masyrakat Indonesia. Di sini kita bisa melihat dengan bebas nya
yang sepertinya diperuntukkan untuk kaum muslim dari hijab dan perlengkapannya.
Koleksi Shareena ini sebagai tambahan tidak hanya hadir di jantung ibu kota
Jakarta tetapi sudah dapat didapat di kota-kota besar lainnya seperti di
Malang; Jember ; Semarang bahkan sampai ke kota Yogyakarta sudah dapat ditemui.
Sarinah pun tak luput dari
kesiapan era digital millennium yang ada sekarang ini. Maka dari itu Sarinah dengan segala
kesiapannya berusaha juga untuk mempersiapkan drinya agar memang Sarinah tidak
dipandang sebelah mata oleh department store yang tak terhitung jumlahnya lagi
di lokasi Jabodetabek saja misalnya. Apa yang sudah dipersiapkan oleh Sarinah
melingkupi dari program online yang terus dimatangkan kesiapannya. Di samping
juga program offline. Online di sini yang di maksud setelah dari website yang
di http://www.sarinahshop.blanja.com/.
Sebelum pengunjung berbelanja mereka sudah dapat mencari apa yang dimauinya di
sini sehingga memudahkan. Sekilas inilah yang alamat dari Sarinah yang dapat
ditelusuri oleh pengunjung dari segala macam penjuru :
Alamat : Jl. MH
Thamrin 11 Gedung Sarinah Lantai 1 Gondangdia Menteng
Kota : Jakarta
Telp : 021 31923008
Semoga Sarinah tetap berdiri di tengah hiruk pikuknya departemen store di
Jakarta yang terus berdiri berjajar dari hari kian hari. Tugas Sarinah untuk
terus dapat melebarkan sayapnya bukan hanya milik Sarinah sendiri adanya tetapi
juga milik kita bersama masyarakat Indonesia. Mari kita ikut berperan serta menjadikan Sarinah milik bersama bukan menjadi milik turis asing saja. Dengan cara kita ikut melestarikan nama dari Sarinah itu sendiri dengan tentunya mempromosikan Sarinah lewat kiprah dan aksi yang diberikan dari Sarinah ke kalayak umum kian hari kian baik pastinya hasilnya.
shareena - koleksi dari Sarinah terutama di koleksi Hijab
Comments
Post a Comment