Putus sekolah diselamatkan oleh aksi heroik pemuda pejuang pendidikan pendidikan heroik ini
Banner inspirato andri Rizki Putra- 18 juli 2017- pendiri Yayasan anak bangsa
Pendidikan
formal masih kah kebanyakan orang masih menggapnya berguna bagi diri nya
sendiri? Diri kitalah sendiri yang dapat menjawab pertanyaan itu. Kalau masih
dalam bimbingan orang tua di mana kita masih dibimbing dari awal pendidikan
kita mulai dari yang paling awal yaitu di tingkat Tk atau bahkan di playgroup.
Dilanjutkan sampai ke tingkat SD ( Sekolah Dasar) sampai ke Smp (Sekolah
Menengah Pertama) sampai ke SMA ( Sekolah Menengah Atas). Setelah menempuh
pendidikan total pendidikan formal selama dua belas tahun lamanya. Kita akan
sedikit mencoba pendidikan yang berbeda di jenjang perguruan tinggi. Berbiacara
satu level di bawah sebelum akhirnya di jenjang perguruan tinggi akhirnya kita
harus sampai ke level sma. Di tingkat ini biasanya anak-anak akan
berbondong-bondong untuk mendapatkan nilai yang terbaik agar nantinya dapat di
terima di perguruan tinggi yang bergengsi. Inilah yang hal yang
dinanti-nantikan oleh kebanyakan anak-anak di Indonesia tak terkecuali di
Jakarta. Di sinilah akan diceritakan awal mula seorang pemuda yang sedang
menjalani ujian akhir kelulusan di bangku sekolah sma nya. Di hari itu pun yang
akan membuat kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat. Inilah awal
mula kerja keras dari seorang pemuda yang dibukakan matanya oleh kejadian yang
dialaminya. Nama pemuda itu sebutlah Andri Rizki Putra ini yang akan berusaha menunjukkan
aksi kepahlawanannya dengan cara yang berbeda yaitu yang ada dengan cara
menolong orang yang lebih memerlukan. Bukankah cara itu cara yang baik dan
lebih baik dari pada dengan mengandalkan demo yang berkepanjangan yang belum
ada hasilnya itu.
Hal ini tentunya jika dikilas balik
membuat pemuda ini merasakan perasaan yang shock yang berkecamuk di dalam
dirinya sendiri bagaimana bisa hal ini dapat terjadi. Tetapi jika
diruntut-runtut bahwa hal perjuangannya tidak akan sampai ke titik level yang
sekarang ini kalau pemuda yang satu ini tidak diberikan kepekaan dan masalah
yang dihadapinya hari itu. Hal apa yang sebenarnya merundung pemuda asal medan
satu ini? Hari yang seharusnya di alami dengan kusyuk di ujian nasional tingkat
sma satu itu yang ada pemuda itu malah melihat kejadian di mana guru-guru dari
sekolah smanya sendiri memberikan jawaban kunci untuk murid-murid didiknya
sendiri. Akankah hal yang tersebut seharusnya tidak dilakukannya? Tetapi yang
terjadi malah keterpurukan mental dari sekolah nya sendiri dengan harapan agar
murid-muridnya mendapatkan hasil ujian yang bagus untuk dapat lulus sma.
Hatinya pun bergejolak dan tentunya tidak dapat menerima begitu saja hal yang
dirasakan dan di lihatnya di depan kepala matanya sendiri. Dia pun memutar otak
dan berusaha untuk tentunya tidak mendukung hal yang seratus persen salah dan berusaha
untuk meluruskan hal yang di depannya. Beliau ingin menyuarakan hal yang sangat
tidak bisa dibiarkan begitu saja terjadi. Ini bukan hal sepele yang ada karena
beliau tahu persis hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Apa yang
dilakukan oleh pemuda yang satu ini selanjutnya? Kita coba lihat hal heroic
yang tentunya tidak mudah dilakukan pemuda ini. Tetapi perlahan tapi pasti
dampaknya untuk sekarang ini tentunya akan terasa yang pasti. Semoga kisah
heroiknya yang semata tidak memikirkan dirinya sendiri akan terus terasa
dampaknya dan terlihat nyata di hari baik berikutnya.
Sesaat setelah pemuda yang satu
ini mengalami hal yang tidak menggenakkan yang ada di sekolahnya berkenaan
dengan ujian nasioanal ini. Ia pun lantas berusaha untuk mengambil langkah yang
sekiranya dapat diluruskan yaitu melaporkannya kepada kepala sekolah di tingkat
yang paling atas di sekolah tempat ia menimba ilmu. Apa yang di dapatnya sesaat
setelah dia menyuarakan hal yang seharusnya tidak boleh terjadi itu? Ia malah
ditentang dan diminta dengan sangat untuk bungkam dan tidak menambah persoalan
merambah lebih lagi. Biarlah hal ini terjadi kata kepala sekolahnya toh ini
untuk kebaikan bersama. Hatinya tentunya sangat berkecamuk dan kecewa yang ada
tetapi sesaat setelah itu dia berusaha untuk berpikir dengan hati yang jernih.
Ia tidak berusaha untuk menyalahkan keadaan yang terjadi dan berusaha untuk
berpikir langkah baik apa selanjutnya yang harus dilakukannya. Lalu dengan niat
yang baik pastinya dia pun melapor ke ICW yaitu yayasan anti korupsi dan
tentunya ke KPK komisi Pemberantasan Korupsi. Inilah hal yang sepantasnya yang
dirasakannya tentunya dapat dilakukannya. Tetapi lagi-lagi yang terjadi adalah
ketimpangan solusi untuk masalah yang satu ini. Sikapnya dianggap sedikit
berlebihan untuk hal yang satu ini dan tidak perlu untuk dipermasalahkan
terlalu berlebihan. Kedua yayasan atau komisi yang gaungnya tentunya sudah
cukup santer terdengar baik di telinga masyarakat pun tidak dapat memberikan
solusi yang semesitnya harus mereka lakukan. Rizki ; begitu pemuda ini di sapa
kembali mencoba untuk berdiam diri sejenak untuk memberikan dirinya waktu untuk
berpikir ke depan tentunya tidak melakukan hal ceroboh.
Dengan
berat hati pula dengan melihat hal yang diperbuat nya yang dirasakannya
tidaklah benar tentunya dan perlu diluruskan. Di dalam memberikan dirinya waktu
untuk berpikir semoga tentunya pilihan yang diambilnya tidak salah di tengah
langkah ia memberanikan diri untuk keluar dari sekolahnya karena yang ia
harapkan tidak sesuai dengan kata hati terdalamnya. Ia menyerahkan yang terbaik
kepada yang di Atas saja tentunya. Pemuda yang sekilas terlihat diam dan tidak
banyak berbicara jika dirasanya tidak penting itu tentunya mempunyai pemikiran
mainstream tersendiri untuk kasus yang dialaminya ini. Kejujuran di dalam
segala aspek sangatlah penting dan tidak dapat ditukar harganya dengan apa pun
juga. Langkah berani selanjutnya justru yang membuah kan pengorbanan dari harga
yang harus dibayarnya dimana dikarenakan putusnya pendidikan sma nya di tengah
jalan oleh ketimpangan moral dari sekolahnya. Maka ia tentunya perlahan tapi
pasti berusaha untuk membuka yayasan pendidikan atas dasar kepeduliannya
tentang kebobrokan mental dari para pengajarnya yang terdahulu. Hal ini mungkin
hal yang tidak lazim yang dilakukan oleh kebanyakan pemuda meski tentu saja
tentunya ada pemuda yang melakukan seperti yang Rizki lakukan. Rizki melihat
dan melakukan penelitian ke berbagai daerah bahwa daripada melakukan hal dengan
cara koar-koar atau berteriak berdemo dengan tidak jelas semata. Mengapa tidak
melakukan hal cerdas yang dapat kita lakukan yang terbaik yang dapat kita
lakukan daripada melakukan hal yang tidak jelas semata. Dari berdiam diri dan
berpikir sejenak langkah awal itulah yang dilakukan oleh Rizki ini ternyata
membawa dampak banyak bagi dirinya sendiri dan kemajuan pendidikan masyrakat di
Indonesia khususnya di Jakarta. Yayasan yang diberi nama dengan Yayasan anak
Bangsa ini lahir dari gagasan murni dirinya sendiri dan sampai sekarang masih
tetap berlangsung untuk mengusahakan agar nantinya makin banyak penerus bangsa
Indonesia yang mempunyai pendidikan yang setara dengan yang semestinya mereka
dapatkan. Semoga Yayasan anak bangsa makin tetap berkibar kiprahnya dari tangan
dingin seorang pemuda belia Rizki eka Putra yang menentang dengan tegas dan
lugasnya tentang seberapa penting pendidikan di Indonesia bagi putra dan
putrinya.
Sekilas
penjelasan tentang Yayasan anak bangsa ini tidak akan berusaha membedakan suku
dan ras yang ada seperti yang kita ketahui. Akan tetapi lebih mencari anak-anak
yang bersungguh-sungguh untuk mau menempa dirinya sendiri akan pembaharuan
dibidang pendidikan. Dikhususkan mungkin lebih tepatnya bagi yang putus sekolah
dan ingin menyambungkan kembali pendidikan mereka dengan minimnya biaya yang
dipunyainya. Seusuatu yang sebelumnya belum dipunyai oleh yayasan manapun di
Indonesia sampai detik ini sepertinya. Yayasan yang sangat mempedulikan mereka
yang ingin dibantu dengan tekad kuat di bidang pendidikan ini sangatlah salut
untuk diacungi jempol. Bahkan Bapak Anis menteri pendidikan pun sudah
memberikan lampu hijau bahwa yayasan ini layak untuk diberikan pendapatnya
tersendiridi bidang pendidikan. Bagi mereka yang kesulitan untuk bersekolah di
luar sekolah yayasan pendidikan anak bangsa ini akan memberikan support nya
yang dapat mensupport mereka-mereka itu dengan cara homescholling yaitu
pembelajaran di dalam rumah mereka masing-masing. Yang lainnya lagi yaitu
karena sepertinya yayasan pendidikan anak bangsa ini sudah mulai dikenal di
antero bangsa maka tentunya akan coba dilebarkan lagi sayapnya ke daerah
pelosok Indonesia yang belum tersentuh daerahnya oleh yang namanya pendidikan. Dan
karena yayasan pendidikan anak bangsa ini adalah berdirinya dengan dasar sosial
juga pastinya bagi para guru atau staff pengajarnya tidak akan dipandang dari
cara mereka latar belakang ; status ;profesi ; agama atau pun suku atau ras
sampai ke umur. Semua yang mempunyai hati ingin berkontribusi sepenuhnya di
dalam bidang pendidikan yayasan anak
bangsa ini akan dibuka kesempatan yang seluas-luas dan selebar-lebarnya.
Semoga tentunya untuk ke depannya yayasan pendidikan anak bangsa ini akan tidak
tinggal namanya belaka yang ada tetapi terus akan mempunyai makna tersendiri di
dalam hal ini dan dapat berguna bagi kepentingan nusa dan bangsa. Maju terus
Yayasan anak bangsa bagi Indonesia.
andri Rizki Putra pendiri YPAB di depan YPAB di daerah tanah abang
Comments
Post a Comment