Sudah berjeniuskah anda dalam perencanaan keuangan anda sehari-hari
Acara Nangkring Kompasiana & Jenius- 19 Juni 2017 - BTPN
Permasalahan
yang masih sering diperbincangkan dari waktu ke waktu tidak terlepas dari
masalah keuangan dan tentunya juga waktu. Kedua hal ini tentunya masih menjadi
prioritas hidup dalam keseharian hidup kita sehari-hari. Kedua hal ini sama
sekali tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Karena menurut pemikiran saya
kedua hal ini berhubungan erat satu sama lain dan saling berkesinambungan.
Kalau kita tidak dapat menghargai waktu yang ada di setiap harinya yang ada
kita akan kehilangan kesempatan-kesempatan emas yang ada. Terlebih lagi
tentunya kita harus dapat mengatur keuangan kita dari prioritas yang sudah kita
tentukan. Sesudah itu kita baru dapat kita menentukan prioritas mana yang
seharusnya kita dapat jalankan dengan baik. Tidak perlu terlalu ribet dalam
mengelola prioritas kehidupan kita sehari-harinya. Kita berusaha menjalankan
saja priorias hidup kita sebisa yang kita jalani di keseharian kita. Priootas
hidup pastinya disesuaikan dengan budget yang kita miliki dan kemampuan yang
sudah diberikan oleh Yang Maha Esa. Setelah itu kita tinggal berusaha
mewujudkannya dengan prioritas yang sudah kita miliki di kepala kita
masing-masing.
Dalam benak anda mungkin mempertanyakan
mengapa sampai kita harus memiliki perencanaan keuangan yang sedemikian rupa ;
atau mumgkin kita berpendapat perencanaan keuangan bukannya nanti akan membuat
kita semakin sulit saja. Jangan berpikir seperti itu terlebih dahulu tetapi
kita harus lebih melihat lebih baik lagi dari hal ini. Karena justru dengan
merencanakan keuangan yang sedemikian rupa kehidupan kita akan semakin baik
lagi nantinya. Apakah kita tidak menginginkan kehidupan kita yang lebih
terjamin? Tentu ingin bukan? Mari kita jalankan apa yang seharusnya menjadi
prioritas kebutuhan di dalam kehidupan kita masing-masing. Sehingga ke depannya
kehidupan kita makin lebih terjamin dengan prioritas yang sudah kita buat.
Masalah keuangan selalu menjadi hal yang akan
selalu dipertanyakan oleh siapa pun juga. Semenjak mereka sudah dapat mencari
keuangan mereka sendiri. Masalahnya apakah yang mereka juga siap untuk keuangan
mereka di masa depan mereka. Ini lah yang akan menjadi masalah yang harus
dipertimbangkan bagaimanapun juga. Tidak bisa kita menolak hal ini bagaimana
pun juga. Tetapi yang dapat kita lakukan adalah mengelola keuangan kita dengan
sebaik mungkin. Sudahkah kita memikirkan hal ini terlebih dahulu? Cobalah lebih
cerdas dalam mengelola keungan kita sesuai dengan pemasukan yang kita dapatkan sehari-harinya.
Setelah itu tentunya kita juga mencoba terlepas dari yang namanya hutang atau
kartu kredit yang kita pakai. Keuangan yang seperti itu berpengaruh tidak baik
untuk keuangan kita sehari-harinya. Karena yang ada kita akan terus terlilit
dari hutang yang berkepanjangan yang belum tentu kita dapat menyelesaikannya.
Cara yang paling baik adalah kita harus berusaha mengeluarkan diri kita dari
jerat hutang secara berkala setelah hal itu dapat kita selesaikan kita baru
dapat mengelola keuangan kita dengan baik. Mari lebih cerdas dalam mengelola
keuangan kita setelah itu baru kita secara perlahan dapat mengelola keuangan
kita.
Kita pastinya dalam diri kita masing-masing
masih sangat teringat dengan baiknya dalam diri kita masing-masing bagimana orang
tua kita membimbing kita dalam mengelola keuangan kita sejak dininya. Di mana
kita belum dapat mencari uang dengan diri kita sendiri. Kita secara berkala
akan diberikan uang jajan perharinya dimana banyaknya dari uang tersebut harus
bisa mencukupi barang atau biasanya makanan yang akan kita habiskan untuk hari
itu. Biasanya kita baru mengerti arti dari jumlah uang itu sejak kita menginjak
usia di sekolah dasar ( SD) karena kita baru memahami apa arti dari uang itu
dengan sendirinya. Hal itu mungkinlah hal yang mendasar tentang uang jajan
tersebut tapi dengan hal yang mendasar itulah kita diajarkan paham untuk
memakai uang sesuai dengan yang kita butuhkan. Yang kedua hal yang diajarkan
oleh orang tua kita yaitu masih menyambung dari uang jajan yang diberikan oleh
orang tua kita. Pada awalnya mungkin kita hanya bisa menyisihkan sedikit
jumlahnya dari uang yang diberikan oleh orang tua kita tapi dengan sejalannya
waktu kita hanya akan bisa lebih paham kebutuhan yang kita perlukan. Dari uang
jajan itu yang biasanya akan diberikan oleh orang tua per hari itu kita
diajarkan untuk menabung dari sisanya uang jajan kita. Dengan itu kita diajarkan
hal yang kedua yaitu menabung. Hal ini yang menjadi hal yang bagus bagi kita ke
depannya agar kita lebih dapat mengelola keuangan kita. Cobalah kita lebih
cerdas akan bagaimana kita mengelola keuangan kita lebih baik lagi.
Prioritas-prioritas mana dari keuangan kita yang seharusnya kita pakai dan
tidak.
Tentunya
ada beberapa tips dan trick yang dapat kita lakukan agar keuangan kita dapat
tertata nantinya lebih baik lagi. Bagaimanapun dari tingkatan level pekerjaan
kita ; apa pun itu semoga tips dan trick ini bisa menjadi pembelajaran untuk
kita. Kehidupan yang kita jalani sekarang ini sangat berbeda dengan kehidupan
dari kata kanlah 3 tahun atau 5 tahun yang lalu. Apalagi dari kehidupan orang
tua kita yang sudah dengan susah payahnya membiayai kehidupan kita semasa kita
kecil. karenanya kita harus dengan cerdas mengelola kehidupan kita agar kita
tidak terkena imbas dari hal-hal yang mungkin belum tentu kita butuhkan. Hal
pertama yang mungkin dapat kita lakukan adalah kita rencanakan terlebih dahulu
kebutuhan yang kita butuhkan apakah itu untuk jangka panjang atau jangka pendek.
Jika sudah terselesaikan dengan baik maka kita akan dapat dengan mudahnya untuk
merancanakan kebutuhan kita di jangka panjang tentunya. Kembali ini tegantung
kita dalam keseharian bagaimana kita mengatur keuangan kita. Apakah kita dapat
dengan cermat mengatur keuangan kita ataukah kita dengan tanpa perencanaan yang
matang menggunakan uang kita sehinga masih dalam pertengahan bulan uang yang
kita miliki sudah hampir habis di tengah jalan. Kembali masing-masing dari kita
pastinya dapat mengatur financial planning yang seperti apa yang ingin kita kerjakan
dalam mengelola prioritas keuangan kita. Sudah sebaiknya kita mengatur dan
memberikan beberapa post-post tesendiri di dalam keuangan kita mana yang harus
kita dahulukan dalam mengeluarkannya. Entah kita berstatus yang bekerja sebagai
karyawan di dalam sebuah perusahaan ataukah bekerja sendiri magang atau
freelance yang masih sebagian besar ditanggung oleh orang tua kita. Kita pun
pastinya mempunyai prioritas financial planning tersendiri bukan. Rencakanan
dahulu priorotas mana yang hendak kita buat untuk sebulan penuh ini jika sudah
demikian kita pasti akan tenang dalam memakai keuangan yang sudah kita buat.
Keuangan yang kita buat dari financial
planning tidak akan terlepas dari yang namanya kejadian yang tidak terduga. Hal
ini lah yang tentunya harus kita cermati sehingga dari kesekian prioritas yang
kita buat mau tidak mau kita harus menyertakan kejadian yang tidak terduga di
dalamnya sehinga jika nanti kita mengalaminya kita tidak akan kalang kabut
dibuatnya tetapi sudah mempersiapkannya. Jika kita sudah memprioritas kan
kejadian yang tidak terduga ini kita bisa dikategorikan orang yang dapat
mempertanggung jawabkan keuangan kita. Yang dikategorikan dengan kejadian yang
tidak terduga salah satunya apa bila kita terserang penyakit yang mengharuskan
kita untuk tidak dapat bekerja dengan maksimal misalnya. Atau yang lebih parah
lagi kita terkena kecelakaan. Hal-hal inilah yang harus kita masukkan ke dalam
financial planning kita apabila kita terkena musibah yang menimpa kita kita
sudah siap paling tidak ada back up planning yang kita buat. Mari kita terus
membuat prioritas keuangan yang di kedepannya dapat kita gunakan dengan lebih
baik lagi. Semoga pilihan jenius yang makin diberikan kemudahan kepada kita
semua dapat lebih membantu priorotas hidup kita terlebih dalam pengelolaan
keuangan dan financial planning kita. Mari lebih ber “jenius” dalam pengelolaan
keuangan kita.
Pr banget nih buat para keluarga muda... Mengatur keuangan scara lebih jenius... :)
ReplyDelete