Jangan pernah sepelekan dan pandang sebelah mata untuk asuransi jiwa


   

   
              Mari kita lebih buka pikiran dan mata hati kita masing-masing, bahwa asuransi jiwa           itu sangat perlu di beli untuk setiap keluarga untuk masa depan keluarga itu sendiri.

    Kata Asuransi mungkin telah cukup familiar pada pendengaran Anda, namun bukan berarti hal ini membuat Anda mengerti dengan jelas apa dan bagaimana sebenarnya konsep yang diterapkan dalam sebuah asuransi. Ada banyak orang yang sebenarnya menjadi kecewa dan merasa dirugikan setelah menggunakan asuransi. Di mana pada dasarnya hal ini muncul akibat kurangnya pemahaman atas perjanjian dan manfaat yang terdapat di dalam polis asuransi tersebut. Hal seperti ini tentu saja bisa dicegah dan dihindari, jika saja sejak awal Anda meluangkan waktu dan mempelajari polis asuransi yang akan Anda gunakan tersebut secara seksama dan memahami betul setiap pasal di dalamnya.

   Asuransi,, ah ngapain sih kok pake asuransi asuransi-an segala. Saya mah kebal lah sama yang begitu-begituan kaga usah lah tawarin saya begituan kita pasti hidup lama kok percaya saya deh. Itulah yang biasa kebanyakan orang yang agak-agak "gila" bila di beri pengertian atau baru di edukasi belum sampai tahap di tawari untuk sekedar mendengar saja, kuping sudah seakan menolak. Orang kok ya aneh ya. Saya coba kasih gambaran nyata ya biar jelas. Begini menurut anda lebih penting anda atau benda-benda mati milik anda katakanlah rumah, mobil , perhiasan sampai elektronik smartwatch ,tv yang anda milki. Kata-kata wasiat atau mujarab di kala anda hendak membelinya pasti yang anda tanyakan adalah: apa ada garansi, garansinya berapa lama? La kok ini anda ditawari untuk mengaransikan diri anda sendiri kok malah nolak-nolak ya? Asuransi untuk diri sendiri atau paling tidak untuk anak-anak dan istri tercinta anda sendiri. Mari yuk jangan sampe kebangetan soal asuransi jiwa lah ya, kita loh tidak ada yang tahu sama sekali. Apalagi kalau status anda sebagai kepala keluarga atau pengganti kepala keluarga anda sendiri. 

     Seperti kita semua ketahui, perkembangan asuransi di Indonesia sampai sejauh ini bisa di katakan cukup baik. Di mana saat ini kita bisa menemuan berbagai jenis asuransi dan manfaatnya. Yang mana dapat kita sesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan asuransi yang kita bisa sesuaikan dan sesuai dengan keperluan kita masing-masing. Tentunya hal ini dapat membantu dengan baik ya bagi kita masing-masing untuk bisa mendapatkan layanan asuransi yang paling tepat dan berguna maksimal di dalam kehidupan kita masing-masing.    Dari sekian banyak jenis asuransi yang diberikan oleh perusahaan asuransi, maka asuransi jiwa merupakan salah satu jenis asuransi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan keselamatan dan kepentingan keluarga mereka telah cukup baik. Menurut saya pribadi asuransi jiwa adalah sebuah layanan asuransi yang di gunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap timbulnya kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya bencana yang terjadi di dalam keluarga mereka. Misalnya kematian anggota keluarga yang tertanggung dan biasanya yang menjadi sumber nafkah bagi keluarga tersebut.

    Hal yang di maksud di sini  tentunya sebagai bentuk antisipasi atau pengalihan resiko dari yang di tinggalkan. Pernah kita memikirkan mereka yang di tinggalkan akan tetap butuh dukungan finansial dari pencari nafkah di keluarga mereka masing-masing. Masalah  yang sampai sekarang masih terjadi pada umumnya mereka yang di tinggalkan pencari nafkah  akan mengalami kesulitan nafkah bagi keluarga mereka sendiri. Pada saat salah satu anggota keluarga meninggal, terutama yang menjadi sumber nafkah bagi keluarga, maka bisa dipastikan keuangan keluarga akan mengalami goncangan dan bahkan hal ini bisa berlangsung dalam waktu yang panjang (selamanya). Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka akan  bijak bila sejak awal anda mempertimbangkan di dalam pengeluaran anda untuk di sisihkan membeli asuransi jiwa. Hal ini bertujuan untuk menjamin kelangsungan keuangan keluarga, pendidikan anak-anak, kesehatan dan kelayakan hidup anggota keluarga yang ditinggalkan.

     Kita mungkin bisa saja berkata bahwa untuk apa terlalu mementingkan dan mengkawatirkan jiwa kita. Itu jawaban klise yang biasanya pada kebanyakan orang mengatakannya. Sudah ada sang pencipta yang akan menjaga keselamatan jiwa kita , jadi tidak perlu di kuatirkan lagi. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas sebelumnya, bahwa tidk ada seorangpun yang menginginkan resiko yang terjadi di dalam diri kita masing-masing. Akan tetapi, jika resiko itu tiba-tiba datang tanpa di undang bagaimana? Tanggug jawab kita sebagai pemberi nafkah satu-satunya di dalam keluarga harus di pikirkan baik-baik tentunya. Sudah saatnya kita tidak memikirkan ego kita seaat dan terlalu berlebihan. Tetapi kebalikannya karena kita sebagai pemberi nafkah, maka kita harus memikirkan masa depan istri dan anak-anak kita. Yuk mari kita buka pikiran dan hati kita masing-masing untuk lebih memahamai tujuan dari asuransi jiwa itu sendiri.

    Nah, inilah beberapa manfaat dari tujuan asuransi jiwa itu sendiri dan semoga para pemberi nafkah mebuka pikiran merek masing-masing. Saya coba beberkan ada 3 keuntungan dari asuransi jiwa itu sendiri. Untuk asuransi jiwa itu sendiri manfaatnya tentunya yang pertama untuk menemtramkan pikiran kita sendiri. Caranya bagaimana? Seperti ini kurang lebih, yaitu saat kita kehilangan orang yang kita kasihi , biasanya yang terjadi akan membawa dampak buruk kalau yang "berpulang" adalah pencari nafkah di keluarga mereka. Tentunya resiko ini bisa dihindari untuk menghindari dampak resiko ini tidak harus terjadi. Kehidupan keluarga akan dapat menentramkan pikiran dengan membeli asuransi jiwa supaya anggota keluarga berjalan dengan kondisi secara aman.

    Selanjutnya manfaat dari asuransi jiwa ini sendiri adalah untuk masa depan yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Kalau buat saya menjadi kaya itu banyak caranya. Kalau di lihat tadi adalah yang cukup menyedihkan jika pencari nafkah begitu saja meninggalkan keluarga yang di cintainya, mau tidak mau , anak-anak kitalah yang akan menjadi korban bagi keluarga kita sendiri. Mereka akan mau tidak mau meninggalkan bangku sekolah mereka, membantu ibu mereka berjualan atau mereka lakukan hal lainnya agar mereka dapat kembali kembali ke bangku sekolah. Semoga para pencari nafkah yang membaca tulisan saya, hatinya dapat terbuka bahwa jangan sampai korbankan pendidikan anak hanya karena kita sudah tidak di dunia ini lagi.

    Manfaat yang bisa di dapatkan dari membeli asuransi jiwa ini bagi kita tentunya yaitu untuk menabung. Bayangkan saja kita sehari-harinya mempunyai tabungan di bank-bank kesayangan kita tiap bulannya bukan. Tetapi dengan alasan yang bisa berikan kepada orang yang sedang membuka pikiran kita di asuransi, kita menolaknya dengan alasan belum butuh , saya masih ada penghasilan di tiap bulannya , kebal resiko dan lain sebagainya. Kita harus buka pikiran kita lebih lagi di mana tidak selamanya kita akan kebal akan resiko yang bisa menimpa kita kapan saja. Bayangkan kalau suami atau ayah dari anak-anak kita mengalami sakit yang tidak ringan, musibah atau kecelakaan. Di mana fondasi dari keluarga kita sendiri tertumpu dari orang ini satu-satunya. Kalau kita tidak berusaha memikirkan hal ini mulai sekarang bagaimana dengan masa depan anak-anak kita. Anda butuh kisah inspiratif supaya kita buka pikiran kita untuk memikirkan membeli asuransi jiwa, saya akan coba share.

     Kisah ini seperti kisah atau cerita di siang bolong yang tidak pernah saya bayangkan. Bagaimana tidak menjadi kisah di siang  bolong bagi teman sendiri saya ini. Di saat di hari bahagianya, di hari ulang tahunnya. Ia malah mendapat kisah yang sama sekali tidak ia bayangkan sama sekali. Tepat di hari ulang tahunnya, dia malah harus menguatkan hati nuraninya di mana suaminya malah berada di rumah duka , meninggalkan dunia. Betapa tidak schock hati istrinya saat itu. Saya saja yang sebagai teman baiknya sampai harus menanyakan beberapa kali , apa hal ini sungguh terjadi. Saya pun bergegas ke rumah duka di hari itu juga untuk memberikan support kepada teman saya ini. Bagaimana tidak teman saya di saat itu sedang mengandung anak kedua nya di kehamilan yang sudah cukup besar. Tentunya banyak handai taulan yang mendukung teman saya yang sedang berduka ini. Sya pun tak kuasa dan tidak bisa membayangkan perasaan teman saya itu yang mana saat itu juga dia harus bisa menghadapi kenyataan bahwa dialah yang harus menanggung beban keluarganya sebagai penopang keluarga. Memang teman saya di saat itu bekerja juga, akan tetapi sejak saat itu bebannya akan menjadi lebih berat di mana dia akan menanggung beban dari kedua anaknya secara bersamaan. Pelajaran yang saya pegang sampai kapanpun bahwa bagaimanapun kita harus mempunyai asuransi jiwa bagi diri kita sendiri.

    Baiklah teman-teman sekalian, semoga kalian mulai terbuka hati dan pikiran kita masing-masing. Bahwa di dalam dunia ini tidak ada yang abadi hukumnya, kita harus berpikir cerdas untuk kehidupan istri dan anak-anak kita yang masih hidup di tahun selanjutnya. Semoga kita tidak salah langkah di dalam mempost kan financial kita semasa kita mampu untuk menyisihkan dari apa yang  kita miliki dan kita mampu. Di mana manfaat dari asuransi jiwa ini sangatlah baik tentunya bagi kita semua yang mana manfaatnya adalah pikiran kita akan lebih tenang dan tentram. Bila terjadi resiko yang terjadi pada kepala keluarga, kita tidak perlu repot lagi untuk memikirkan masa depan dari orang-orang yang kita tinggalkan. Hal lainnya kita sudah menjaminkan pendidikan anak kita di saat kita membeli asuransi jiwa. Karena kita tentunya tidak mau anak-anak kita putus sekolah karena pencari nafkah dari keluarga sudah tidak bisa membiayainya lagi. Dan manfaat yang trakir adalah tentunya kita menabung sesaat setelah membeli asuransi jiwa ini dengan tidak secara langsung.

. Menabung

Asuransi juga bisa Anda gunakan sebagai bentuk tabungan dan antisipasi bagi hal buruk yang bisa saja datang sewaktu-waktu menimpa diri Anda dan keluarga.
Hal ini tentu tidak salah, namun tidak juga selalu benar, di mana sebagai makhluk yang memiliki akal Anda juga akan mempertimbangkan segala macam risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan menimpa Anda di mana saja. Anda tentu tidak menginginkan hal buruk terjadi pada siapapun, namun jika ternyata suatu saat hal buruk tersebut menimpa Anda, maka sudah sewajarnya Anda memiliki perlindungan atau jaminan bagi keluarga yang Anda tinggalkan bukan? 
   

2. Menjamin Pendidikan Anak

Hal ini akan sangat membantu jika ternyata Anda telah memiliki tanggungan (anak) yang masih menempuh pendidikan, terutama mereka yang dalam usia kanak-kanak, di mana jalur tempuh pendidikan yang harus mereka jalani masih sangat jauh dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkannya. Anda tentu tidak ingin anak-anak yang Anda tinggalkan berhenti sekolah dan berhenti bercita-cita yang tinggi bukan?

      

1. Menentramkan Pikiran

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa kehilangan akibat kematian tidak hanya akan meninggalkan duka saja bagi keluarga yang ditinggalkan, namun hal tersebut juga bisa membawa dampak yang sangat buruk di dalam keuangan keluarga tersebut akibat hilangnya penghasilan. Risiko ini tentu bisa dihindari dengan membeli polis asuransi, di mana kehidupan keluarga masih bisa tetap berjalan dan keuangan pasca menghadapi kematian anggota keluarga masih dalam kondisi yang aman.

2. Menjamin Pendidikan Anak

Hal ini akan sangat membantu jika ternyata Anda telah memiliki tanggungan (anak) yang masih menempuh pendidikan, terutama mereka yang dalam usia kanak-kanak, di mana jalur tempuh pendidikan yang harus mereka jalani masih sangat jauh dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkannya. Anda tentu tidak ingin anak-anak yang Anda tinggalkan berhenti sekolah dan berhenti bercita-cita yang tinggi bukan?

3. Menabung

Asuransi juga bisa Anda gunakan sebagai bentuk tabungan dan antisipasi bagi hal buruk yang bisa saja datang sewaktu-waktu menimpa diri Anda dan keluarga.
Hal ini tentu tidak salah, namun tidak juga selalu benar, di mana sebagai makhluk yang memiliki akal Anda juga akan mempertimbangkan segala macam risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan menimpa Anda di mana saja. Anda tentu tidak menginginkan hal buruk terjadi pada siapapun, namun jika ternyata suatu saat hal buruk tersebut menimpa Anda, maka sudah sewajarnya Anda memiliki perlindungan atau jaminan bagi keluarga yang Anda tinggalkan bukan? 






Comments