JUBUN, detektif Investigator menawan kenamaan Indonesia

    

Profil detektif Jubun- Pendiri Aman Sentosa Investigation Agency. 

 

      Buku detekif Jubun yang pertama , The Untold Story of Private                  Investigator.

     
    Detektif... agen rahasia..Apalah nama keren dan klasik yang biasanya kita sebut di dalam keseharian kita. Di kala kita melihat film-film detektif ini sepertinya mereka mempunyai 1001 cara untuk memecahkan permasalahan yang termudah sampai yang tersulit pun. Jka saya menanyakan apa yang ada di pikiran kita saat mendengar kalimat detektif ini pertama kalinya. Mana ada detektif di zaman ini, mungkin hanya ada di zaman dahulu atau di cerita-cerita fiktif. Layaknya seperti di cerita Conan detektif dari Jepang atapun Sherlock Holmes detektif dari Inggris zaman klasik yang tersohor itu. Atau yang lebih tidak asing di telinga kita-kita detektif tersohor sampai dengan sekarang Agen 007 alias "James Bond". Apakah mereka benar-benar nyata di dalam kehidupan kita ataukah hanya berbentuk khayalan di film-film layar lebar atau di sinetron bersambung di televisi kesayangan kita. 

     

    Para detektif-detektif ini sepertinya sama sekali tidak pernah kehilangan akal untuk membuat dari sebuah eksperimen ke eksperimen yang lainnya. Mereka entah sudah terlatih dengan sendirinya langsung di lapangan. Detektif akankah menjadi profesi yang di akui di masyarakat? Apa bedanya dengan polisi yang berusaha memecahkan masalah krimininal yang ada? Kelihatannya mengasikkan kalau berhasil memecahkan suatu masalah atau kasus yang ada. Ternyata ada sebuah nama yang cukup terkenal di tanah air kita sendiri yang sudah berhasil memecahkan banyak kasus. Siapakah dia? 

     

    Detektif "menawan nan ganteng" sebutan ini cocok untuk di berikan. Lihat saja wajah dari para detektif-detektif yang tersohor mulai dari "James Bond" "Mcgyver" "Tin-tin" "Conan" sampai "Sherlock Holmes" pun. Wajah mereka pertama kalilah yang memberi pesona tersendiri untuk di tonjolkan. Begitu juga dengan detekif tanah air yang sangat terkenal yang memberikan pesona tersendiri, ialah " Detektif Jubun". Siapa yang tidak tertarik melihat parasnya yang menawan bak ksatria dari negeri Cina. Perjalanan karierrnya sebagai detektif sudah ia mulai dan tekuni sejak tahun 2008. Sejalan kariernya ia memberanikan diri di tahun 2013, untuk mencoba lebih menekuni kariernya dengan mendirikan agency investigator yang ia beri nama " AMAN SENTOSA INVESTIGATION AGENCY (ASIA). Agency yang sampai dengan sekarang telah berhasil menyelesaikan kasus demi kasus mulai dari penipuan, perselingkuhan, pencarian orang hilang dan lain sebagainya. Inilah babak baru yang akan di mulai oleh seorang “detektif Jubun". Kasus-kasus apa saja yang telah di pecahkan oleh agency detektif ini sampai dengan sejauh ini?  Tidak perlu di ragukan lagi sepak terjang Detektif Jubun dari Aman Sentosa Investigation Agency ini. Mulai dari memecahkan kasus  kejahatan kerah putih, penggelapan, penipuan, pemalsuan ,cyber crime, sabotase atau pengrusakan, terorisme, pembunuhan, narkotika, pencurian dan masih banyak yang lainnya.

   Kita kilas balik profil seorang Jubun sebagai private investigator. Pria kelahiran 16 April 1978 ini punya bakat dan keunikannya tersendiri, di mana di masa kecil nya yang menjadi kegemarannya adalah mengasah otaknya. Dengan kegemarannya bermain catur , membaca dan menulis, praktis Jubun kecil Bacaan yang di bacanya pun tidak sembarang bacaan yang di baca dan umum yang di baca oleh anak-anak seumurnya. Bagaimana tidak ia mengasah terus otaknya menjadi detektif yang andal sekarang ini, di kala masih kanak-kanak Jubun kecil sudah membiasakan dirinya untuk membaca "Sun Tzu, "The Art of War".  Bacaan  yang mana belum saatnya di baca oleh anak-anak tetapi Jubun kecil dewasa yang belum tentu anak-anak sebaya tetapi Jubun kecil sudah menyukainya.  Jubun sepertinya berbeda dengan anak-anak yang ada di kala itu, dia menyenangi dan menikmati tentunya untuk membaca buku dari Sun Tzu.  Jubun menambahkan meski kisah Sun Tzu sangat klasik dan sudah sangat lama terjadi akan tetapi pembelajarannya masih sangat bisa di pakai dan di terapkan di dalam kehidupan kita sehari-harinya dan sangat relevan serta  dapat pula di implemantasikan dalam aspek kehidupan kita. Begitu juga di dalam dunia manajemen ada seni perang tersendiri yang banyak di pakai oleh para pebisnis agar dunia bisnisnya dapat di jalankan. Ini yang menjadi pembelajaran tersendiri bagi Jubun di mana ia dapat gunakan di dalam kesehariannya menjadi seorang detektif bersama dengan teamnya tentunya. Ternyata ilmu yang di pelajarinya sekian waktu dari membaca buku Sun Tzu sama sekali tidaklah sia-sia, tetapi justru membuahkan hasil tersendiri di dalam pekerjaanya sebagai seorang private investigator.

         Dalam buku biografinya, “The Untold Story of Private Investigator” Jubun menuturkan: Hidup ini merupakan kumpulan episode dan rangkaian cerita bersambung dari sebuah puzzle yang belum terselesaikan. Hidup ini tidak ada tawa atau tangis, itu bukan suatu kehidupan namanya. Lalu,bagaimana awal mula Jubun mengenal dunia private investigator ini sebenarnya? Jubun tentunya mempunyai pemikiran tersendiri mengapa ia membuka jasa investigator ini. Kendala yang harus ia hadapi di awal ia membuka bisnisnya adalah di kala belum banyak orang yang paham sebenarnya apa yang di maksud dengan private investigator itu sendiri. Di sinilah tugasnya yang sebenarnya untuk membentuk kepercayaan dan menjalin hubungan yang baik terlebih dahulu dengan para klien-kliennya yang sudah mempercayakan jasanya kepada dirinya dengan bermodalkan informasi yang saat itu dari mulut ke mulut dan banyaknya kasus yang telah di selesaikannya. Dan ini juga yang membuat banyak media ingin meliputnya. Bahkan sampai ada Rumah Produksi yang mengajaknya bermain film dan tentu saja tawaran itu ditolak oleh Jubun. Itulah suka dan duka yang dialami oleh Jubun mengingat pekerjaan yang di kerjakannya langka dan unik adanya. Maju terus Jubun detektif nan menawan yang bersahaja. Semoga dapat terus membantu memecahkan kasus yang ada.