Ralali, siap menggoncang start up di Indonesia dengan tiga keuntungan yang dimilikinya.

      

 


         Dewasa ini orang berlomba-lomba untuk dapat mendirikan start up sesuai dengan keinginan masyarakat yang ada ataukah dengan kemampuan atau skill dan passion yang diminatinya. Akan tetapi penggiat start up yang ada apakah mereka benar-benar tau cara dan proses atau strategi seperti apa yang harus di miliki dan di sampaikannya kepada masyarakat atau kepada tenant yang membiaayai inkubator mereka, sehingga strategi mereka benar-benar dapat terpakai dengan baik. Dengan cara dan resolusi atau strategi yang di miliki para startp di tahun yang lalu yang kurang berhasil jangan sampai terulang untuk yang ke sekian kalinya. Ini yang tentunya harus digarisbawahi dengan baik dan benar sehingga dapat di cermati apa-apa saja yang dapat di  strategikan untuk resolusi tahun ini agar dapat berjalan dengan baik. 


   

     Resolusi, kata ini yang sering dan kerap kali kita dengar dan dengungkan di dalam diri kita sendiri dan kepada orang yang terdekat di hati kita tentunya. Kepada orang tua, saudara dan teman-teman di komunitas atau di mana saja. Tetapi bukan saja sekali lagi resolusi iitu sebaiknya menjadi wacana saja, tentunya harus dapat di eksekusi dengan baik. Kalau begitu bagaimana caranya agar resolusi kerja terutama di bidang bisnis yang sedang kita kerjakan dapat terlaksana dengan gilang-gemilang. Jika berbicara tentang resolusi tentunya tidak akan jauh berbicara dengan kaum milenial yang sekarang ini hampir “merajai” di semua sektor bisnis yang ada di hampir sektor bisnis di Indonesia. Ambil contoh ya, warna hijau yang bertebaran di mana-mana yang sangat membantu mobilitasi kita di dalam keseharian Go-jek. Siapa yang menyangka dengan berbekal ketekunan dari seorang pemuda “humble” biasa-biasa saja, tetapi sekarang malah merajai sektor bisnis di Indonesia. Yang mana statistik mengatakan bahwa revenue dari Gojek sudah mengalahkan revenue dari maskapai terbaik di Indonesia yang sudah berpuluh-puluh tahun berada di Indonesia. Lalu, dengan sektor bisnis yang sangat “ mengagumkan” itu dan membuat semua orang berdecak kagum itu, masihkah kita yang merasa sebagai kaum milenial berpangku tangan akan resolusi bisnis di negeri kita sendiri? Itu pilihan ada di tangan kita masing-masing. 
         
    
     Berbicara tentang bisnis sekali lagi tidak akan bisa terlepas dari sertifikat atau ijazah yang kita miliki sampai dengan sekarang ini. Akan tetapi, apakah kita puas dengan gelar dari sertifikat yang kita miliki lalu melamar di pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan kita masing-masing? Ayo mari kaum milenial untuk segera menetapkan pilihan kalian masing-masing. Mental dan visi yang diterapkan oleh beberapa universitas yang ada di Indonesia saat ini katakanlah Universitas Pelita Harapan , Binus atau Podomoro City. Mahasiswa atau mahasiswinya diajarkan untuk layaknya menjadi seorang pebisnis setelah mereka selesai menyelesaikan pendidikan mereka di kampus mereka, bisa di katakana mereka diajarkan menjadi seorang pebisnis paling tidak bukan menjadi seorang karyawan semata. Lalu, apa yang ada di benak kita apakah sudah siap mental untuk menjadi seorang pebisnis atau enterpneur. Terpanggilkah kita untuk memulai usaha yang satu ini? Lalu, yang terpenting setelah itu tentunya langkah massif kita untuk mengeksekusi langkah kita yang satu ini. Ok, baiklah mari kita segera melihat dan mengambil langkah nyata. 
   
     Langkah pertama dari sebuah tindakan seharusnya cukup penting malah yang terpenting, karena dari situ akan nampak fondasinya seperti apa yang bisa kita kerjakan. Sebagai seorang yang  memiliki mindset layaknya seorang pengusaha, kita harus tanamkan bahwa jangan sampai kita berhenti untuk memperbaiki diri kita sendiri. Meskipun sesibuknya kita di keseharian kita, akan tetapi kita harus tetap bisa untuk dapat meluangkan waktu untuk mencatatnya di dalam sebuah catatan kecil kita sendiri. Merenungkan apa yang harus kita lakukan untuk bisnis yang sedang kita kerjakan ini. Di dalam membuat resolusi tentunya bisa menjadi suatu motivasi di dalam diri kita untuk selalu berusaha untuk memperbaiki diri dengan belajar dari kesalahan terdahulu untuk mencapai target yang ditetapkan dari awal. 
      
   Kedepannya setelah kita membuat catatan ringan dari resolusi bisnis yang sedang kita rencanakan ini, tentunya apa yang menjadi inspirasi atau ide bisa kita masukkan ke dalam daftar resolusi tahun baru kita masing-masing. Buatlah jadwal yang simple yang dapat dilaksanakan sejalan dan pasti. Misalnya saja ada beberapa sektor dari start up yang perlu di garisbawahi  lebih lanjut, misalnya bisnis sekarang ini apapun sektornya sama sekali tidak luput dari teknologi yang selalu berskala kecepatan tinggi. Nah, kalau kita sama sekali menutup mata dan telinga kita rapat-rapat hanya mengandalkan kerja keras kita dan sistem konvensional yang kita terapkan. Hasil yang kita peroleh bisa jadi tidak akan bertahan lama yang ada. Mari lebih peka terhadap apa yang ada di belahan bumi ini, yang mana kita tidak hanya bisa berbisnis dengan cara old fashion yang lama. Mengandalkan pengunjung datang begitu saja tanpa mengkombinasikannya dengan teknologi yang ada. Itu baru namanya cerdas di dalam berbisnis yang baik. Saya akan mencoba mengutip dari perkataan seorang Jack ma di dalam bisnisnya : Jika kita tidak mau berbisnis dengan teknologi yang ada, bisnis anda yang ada nantinya akan punah cepat atau lambat. Pilihannya akan kita bisa pilih dengan sendirinya. 

     Nah setelah langkah itu kita sudah pikirkan dengan baik, yang lainnya adalah bagaimana kita mencapai goal atau tujuan dari bisnis yang sedang kita bangun ini. Belajarlah di dalam segala kesempatan yang ada , jangan pernah malu untuk selalu mengasah ide terpendam kita dan sampaikan kepada pihak-pihak yang sekirang men-support dan mendukung ide kita ini nantinya akan menjadi kenyataan.  Membangun start up atau bisnis yang seakan tidak terlihat secara nyata ini susah susah gampang masih menjadi kendala untuk anak muda Indonesia. Tetapi tetaplah belajar dan mengaca kepada Go-Jek, Bukalapak, tokopedia dan lain sebagainya. Sebagai pelopor atau pioneer yang memecahkan prinsip di mana kita sebagai kaum milenial tentu saja dapat berbisnis dengan sangat baik. Di dalam beberapa kesempatan yang saya ikuti, langkah awal yang harus dilakukan di dalam berbisnis start up adalah dengan mengumpulkan data dengan lengkap dan benar. Karena dengan kelengkapan data yang kita punyai nantinya akan mempengaruhi kita di dalam bekerja untuk membuat bisnis start up kita bekerja dengan baik. 
      
    Setelah data- data kita persiapkan sebaik mungkin langkah selanjutnya karena bisnis yang ada sekarang ini berhubungan erat dengan teknologi yang ada. Tentunya kita tidak bisa mengindahkan untuk mempersiapkan staff IT di dalam bisnis kita masing-masing ini. Ini yang tidak bisa kita indahkan begitu saja di dalam membuat bisnis yang sedang kita persiapkan.  Bagaimana kita mau membuat suatu start up akan tetapi yang ada kita sama sekali tidak mempersiapkan staff IT atau dalam artian kita lepas tangan akan hal IT atau teknologi. Kita hanya mempersiapkan dana atau modal, ide atau strategi bisnis, business partner dan para pelaku bisnis atau pelanggan kita. Kita lepas tanggung jawab akan hal teknologi. Ini yang sangat membahayakan bagi pelaku bisnis yang ada, mari kita lebih bertanggung jawab dan konsekuen akan hal ini. Kita harus lebih masuk ke dalam bisnis danberusaha memakai cara sebagai seorang pebisnis layaknya. 

    Nah, kalau sudah begitu sebagai anak milenial yang mempunyai pemikiran e-commerce apa yang cocok untuk kita jadikan pertimbangan dalam bisnis kita nantinya. Seperti yang tadi diulas bahwa memulai bisnis sekarang ini harus mau tidak mau kita di hubungkan dengan teknologi. kalau begitu langsung saja di perkenalkan market place yang sudah terhubung dengan teknologi ditambah dengan banyaknya supplier yang menjadi partner bisnisnya tersendiri. Karena tentunya dengan gaya hidup terlepas usia dari milenial sampai Gen Y sekalipun. Peluang bisnis pun tentunya terbuka luang online pun terbuka dengan lebar. Nama market place yang satu ini adalah "Ralali", yang mana adalah marketplace B2B terbesar saat ini yang dipunyai di Indonesia. Fungsi B2B di sini adalah memberikan kemudahan proses transaksi jual beli melalui teknologi dan fitur yang dapat membantu penjual dan pembeli untuk melakukan bentuk bisnis yang lebih mudah dan aman serta transparan. Ralali tentunya menghubungkan pembeli baik korporat maupun individu, dalam menemukan ribuan produk untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan dari korporat ataupun individual. Banyaknya jumlah perusahaan yang ada di Indonesia tentunya dengan kecanggihan teknologi sangat membantu penjual maupun pembeli tentunya untuk menemukan produk yang jumlahnya ribuan bahkan mungkin tidak terhingga ini agar menghemat waktu yang ada. Masih meragukan keuntungan dari ralali? Ini yang akan coba diberikan lagi dari ralali untuk kita semua pelanggan dan pembelinya. Mau tau apa itu yuk mari disimak. 


    Nah, keuntungan di Ralalli tentunya agar kebutuhan berbelanja dari varian produk dapat terpenuhi dengan cepat, mudah, efisien sekaligus praktis. Enak dan menguntungkan sekali untuk kita semuanya tentunya bukan. Yang mana cara yang tradisional yang kita lakukan terdahulu adalah dengan memilih produk yang ingin kita beli lalu kita baru bisa menyesuaikan apakah jadi kita beli atau tidak. Sekarang ini dengan teknologi yang mendukung dengan online, kita sangat dimudahkan sekali yang ada hanya perlu duduk manis di depan komputer atau laptop kita untuk membeli barang yang kita inginkan. Semua itu dimudahkan dengan Ralali sekali lagi, di mana Ralali berusaha sebaik mungkin untuk menjamin keamanan transaksi lewat seleksi supplier atau seller dengan kualifikasi dan standard internasional ditambah dengan sistem pembayaran yang terintegrasi yang memastikan bahwa penjual hanya akan mendapatkan uang dari hasil penjualan setelah di konformasi penerimaan sesuai dengan pesanan dari pembeli itu tersebut. Kurang lebih itu keuntungan yang bisa di dapat pelanggan yang akan berbelanja di ralali. 

     Ada 3 buah keuntungan yang bisa di dapatkan saat transaksi bisnis di Ralali yang di dapatkan antara lain: Yang pertama adalah jika bertransaksi dengan Ralalu dapat dipastikan mudah, aman dan terpercaya. Karena ya tentunya rarali dengan kemampuannya dengan berbagai macam bisnis yang ada yang di punyai mulai dari business to business sendiri sampai ke business to customer sampai ke business to supplier. Lalu keuntungan yang lain Ralali dengan bangganya berusaha menawarkan harga grosir yang sangat cocok tentunya untuk semua kebutuhan bisnis yang ada di Indonesia. Terkait hal itu ada beberapa contoh dari testimony dari pelanggan setia Ralali sendiri yang dapat menjadi penguat tersendiri untuk kita berbelanja dengan nyaman di Ralali. Seperti yang coba di sampaikan oleh PT. Pro Link Data. Di mana di dalam meningkatkan kepuasan dari pelanggan, tentunya masing-masing dari kita harus mau bebenah hari lepas hari. Lain halnya dengan customer Ralali yaitu PT. Hargen Nusantara di mana Ralali sangat membantu di dalam masalah promosi sampai para pembeli tidak harus datang ke pabrik. Mereka juga bisa melihat di website Ralali, pameran dan promosi lainnya. Hal ini membuat mereka mengalami kenaikan di dalam permintaan yang datang dari media online. Semoga tentunya yang dilakukan oleh Ralali sampai dengan sekarang bukan sekedar isapan jempol semata, tetapi terus ditingkatkan ke tingkat kepuasan konsumen dan sesuai dengan yang disampaikannya sendiri. 

Comments