Menyibak keindahan Danau Toba di daerah Tapanuli.

 

 

      

     Luasanya danau Toba yang tidak dapat ditandingi oleh keindahan danau lain yang              ada di Indonesia- bahkan di akui oleh UNESCO sebagai danau yang asri. 







          Mata siapa yang tidak tertuju pada keindahan yang di sajikan alam dan penciptanya ketika kita berada di tanah Tapanuli, Sumatera barat ini. Keindahannya sudah tidak perlu di ragukan lagi. Bagaimana mungkin danau di daerah Sumatera barat ini terdapat danau vulkanik yang bukan saja terbesar se Indonesia akan tetapi di kategorikan se-Asia Tenggara. Suatu kehormatan bagi negara Indonesia dengan tempat wisatanya yang di apresiasi sedemikian rupa yang sudah sewajibnya di lestarikan. Danau yang terletak tepat di koordinat 3.58 lintang Utara dan 98,67 Bujur Timur. Danau yang sama sekali tidak asing di telinga kita masing-masing dengan sebutan . Danau yang sudah asing di ttelinga masyarakat Indonesia  dengan nama “ Danau Toba”. Lalu adakah kisah legenda masyarakat yang tersimpan di dalam danau Toba ini sendiri yang di simpan lekat di hati pengunjungnya. Kita simak dari apa yang di punyai danau Toba ini terdahulu baru kita bisa menelisik kembali ke dalam cerita yang ada. 

    Danau yang sangat khas dengan bentaran luas yang dimilikinya sepertinya mengelilingi danau ini akan menghabiskan waktu yang akan cukup lama. Bisa kita bayangkan adakah danau di Indonesia yang memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 1600 meter selain dari danau Toba ini sendiri. Danau yang lokasinya terletak di tengah pulau Sumatera bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter. Danau ini kerap memikat hati penduduknya sendiri untuk terus di lestarikan. Dengan besarnya hamparan yang dimiliki danau toba ada beberapa kegiatan yang bisa di lakukan tentunya. Sudah menjadi ritual bagi penduduk yang ada di sekitar danau Toba yang terbilang sudah menyatu dengan alam mereka sendiri untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan alam. Kita coba simak kegiatan apa saja yang bisa di lakukan di sekitar danau Toba ketika kita sedang mengunjungi danau sejuta pesona ini. 


 1. Memancing

 

      Benar sekali dengan besarnya luasnya yang di miliki danau Toba, kita bisa dengan leluasa untuk memancing dengan berbagai macam ikan yang ada di sekitar dermaga penginapan dan dinding pantai misalnya. Ikan di danau ini sangat menarik perhatian jika di beri penerangan lampu senter yang di arah ke air. Sehingga sewaktu memancing atau menjala ikan di malam hari para nelayan tidak merasa kesulitan. Nah, kalau kita punya rencana akan berkunjung ke danau Toba dan ingin mencoba memancing. Silahkan dipersiapkan dahulu apa-apa saja yang perlu di persiapkan sebelum memancing tentunya. Jangan kawatir nanti sesampainya kita di sana kita bisa minta bantuan dari para nelayan atau warga sekitar di sana untuk minta kita di antar ke tempat pemancingan terdekat yang ada di sana. Selamat menikmati keindahan yang di suguhkan dari danau Toba dengan memancing di sekitarnya. 

2. Bermain bebek kayuh

    Kegiatan selanjutnya yang menarik yang dapat di lakukan di sekitar danau Toba adalah bermain bebek kayuh. Sekilas permaianan ini bisa saja agak sedikit asing di telinga kita. Permainan yang kelihatannya seperti permainan bak anak kecil in. Jangan salah kaprah dahulu meski kelihatannya sepele permainan ini, tetapi bila dilakukan dan di resapi dipermainan ini kita bisa merasakan hal magis yang tidak bisa kita temukan di perairan laut di danau Toba ini sendiri. Kita bisa meneduhkan pikiran kita dengan mencoba serileks mungkin saat kita bermain permainan yang sekilas terlihat sepele di mainkannya. Meski terlihat sepele , permainan bebek kayuh ini bisa memberikan sensasi tersendiri bagi kita yang menaikinya serasa kembali ke masa lalu kita sendiri. Penasaran seperti apa sebenarnya permainan ini? Telusuri sendiri saja sensasinya di Danau Toba di saat pandemic sudah mulai berkurang.


 3. Kayak

1. Pusuk Buhit

Pusuk Buhit merupakan bukit tertinggi di kawasan Danau Toba dengan ketinggian mencapai 1972 mdpl. Selain mendaki puncaknya untuk lebih menikmati panorama alam, kamu juga bisa melakukan aktifitas lain disini.  Suasana sejuk di Pusuk Bahit semakin membuat betah berlama-lama berada di sana tentunya. Sebagai informasi jika kita dating dari arah Medan, kita cukup berkendara selama lima jam dan sudah bisa sampai di kawasan Pusuk Bahit ini.

                        

2. Air Terjun Situmurun

      Objek wisata yang kedua yang berada di sekitar danau Toba yaitu air terjun Situmurun, dan ada hal menarik dari air terjun ini. Di mana air yang mengalir langsung mengalir ke danau Toba dan tentunya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kita tinggal menyewa kapal dengan tariff sewa mulai 500 ribu. Dan kita bisa menikmati keindahan air terjun yang paling pas di saat sore hari saat sinar matahari berubah warnanya menjadi oranye sekaligus kita bisa menikmati sunset.

 

3. Batu Gantung

    Jika kita bertandang atau main ke suatu wilayah tentunya tidak luput untuk mengenal sejarah atau legenda yang ada. Di mana salah satu legenda yang ada di objek wisata Gunung Gantung terletak di Parapat, Sumetara Barat ini. Batu Gantang merupakan isah seorang gadis cantik bernama Seruni yang di jodohkan dengan pria yang ia tidak cintai. Kurang lebih kisah itu yang dapat menggambarkan dari tempat wisata Batu Gantung.

 

 4. Desa Tomok, Gerbang Wisata Pulau Samosir

 

    Yuk kita lanjut ke tempat wisata selanjutnya yaitu Desa Tomok atau bisa dikatakan gerbang wisata di Pulau Samosir. Di tempat ini kita bisa mengunjungi Patung Sigale-gale yang fenomenal dan tak lupa kita akan di sambut dengan tarian tor-tor sebagai ucapan selamat datang. Si gale-gale ini sendiri adalah sebuah boneka yang dapat bergerak dan menari sendiri , sejenis wayang orang kalau di daerah Jawa. Nah, jangan sampai terlewatkan  kalau kita keberkunjung ke Samosir, akan tetapi belum lengkap dan berfoto bersama dengan Sigale-gale dan ikut menari tor-tor. Nikmati apa yang di tawarkan di Sumatera Barat dan sekitar Danau Toba.

 

5. Lembah Eksotis, The Caldera

       Penemuan terbaru dan terkini dari pariwisata Danau Toba, yaitu lembah eksotis, The Caldera Toba Nomadic Escape yang baru saja di resmikan April lalu. Caldera sendiri menrupakan amenitas wisata Kembar yang di kembangkan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Kawasan yang dapat menampung 50 wisatawan ini yang menarik di dalam segmen ini di khususkan untuk para wisatawan milenial dan para nomad. Para millennial dengan seiring perkembangan zaman , yang memiliki potensial untuk menyampaikan informasi terutama pariwisata. Sebagai tambahan untuk mencapai Caldera, kita akan membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari kota Parat. Tetapi jika kita lewat Bandara Silangit, kita akan sedikit lebih lama di dalam perjalanan akan dibutuhkan 2 jam. Dan yang terakhir jika kita lewat Bandara Sibisa yang saat ini sedang dalam pengerjaan akan menempuh kurang lebih 10 menit berkendara.    

       Semoga informasi dari Danau Toba dapat menambah khasanah kita di saat kita bepergian ke sana dengan kegiatan yang bisa kita lakukan di sanau Toba juga objek wisata yang terdapat di dalamnya yang tidak kalah bagusnya di banding dengan Danau Toba sendiri. Sehingga kita warga Indonesia patut berbangga di mana akhirnya Danau Toba mendapat pengakuan dari UNESCO bahwa kaldera Toba di kabubaten Samosir, Sumetera Utara akhirnya di resmikan menjadi Geopark yang akan menjadikan prospek tersendiri ke depannya bagi Danau Toba. Kita sebagai warga Indonesia patut berbangga dan tentunya turut melestarikan keindahan yang terdapat di kaledera park kemudian hari sebagai warisan leluhur bagi keturunan kita nantinya kelak. Danau Toba pesonamu tidak terkalahkan sampai saat ini sampai ke penjuru dunia sampai di akui Unesco. Semoga keindahanmu terus kita pelihara bersama bukan hanya dengan menyibakkan keindahanmu “danau Toba semata”.

 

 

 



    




         

Comments