Duka politisi tanah air Nurul Arifin dengan berpulangnya putrinya - Maura di keheningan senja.

“Dear my Princess Maura, just can’t understand, why you gone so soon. I will miss you in every second. You are light of my life,” tulis Nurul Arifin pada foto putrinya yang di unggahnya di instgram miliknya. Kembali masih di awal tahun di bulan yang sama sekali belum berganti. Indonesia kembali berduka dengan berita yang sangat mengejutkan yang sama sekali tidak di sangka siapapun. Kita kembali harus melihat kembali di sisi kita sendiri, sudahkah kita menjaga kesehatan kita dengan tidak memaksakan aktifitas kita yang berlebihan, akan tetapi tetap pada porsinya. Kembali ke berita duka di Selasa 25 Januari 2022 ini pastinya sangat mengejutkan banyak pihak dari berbagai kalangan. Bahkan actor kenamaan Rano Karno sama sekali tidak menyangka putri dari sosok Nurul Arifin tidak ada kabar apapun “ berpulang” untuk selamanya di panggil sang khalik. Maura Magnalia Madyaratri di senja hari Selasa ini yang di temukan pertama kali oleh pembantu dari keluarga Nurul Arifin di meja makan ini dalam keadaan yang tidak biasanya. Serta merta Maura di larikan ke rumah sakit terdekat di rumah sakit Cinere, akan tetapi dengan durasi 30 menit nyawa Maura sayangnya tidak tertolong di tengah perjalanan. Lalu apa penyebab dari “ berpulangnya” Maura di senja hari selasa 25 Januari ini? Orang tua Maura masih bersedia membeberkannya. Selamat jalan dara cantik nan unik, kenaanganmu akan selalu di kenanang dan membekas di lubuk hati terdalam kami sekalian. Terlahir 28 tahun silam Maura adalah anak perempuan pertama kenamaan dari artis senior tanah air Nurul Arifin dengan mayong Laksono- jurnalis senior yang kerap kali menghias sebagai pembawa acara di beberapa layar kaca sehari-hari. Nurul Arifin yang akhirnya berpaling meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya di awal tahun 90 itu, kini aktif sebagai politisi Golkar beberapa tahun silam. Tetapi beruntung Maura dengan adik laki-laki semata wayang, di mana Nurul dengan Mayong tidak memaksakan kedua anak mereka mengikuti jejak karir layaknya orang tua mereka. Mereka di bebaskan untuk memilih apa yang menjadi kesukaan dan hobi mereka tersendiri. Maura yang terlihat di beberapa unggahan fotonya sendiri adalah sosok wanita yang periang dan cerdas, meski dengan gaya unik dari berpakaian dan beberapa tattoo yang tertampang di beberapa bagian tubuhnya. Nurul sebagai ibu dari Maura membeberkan tidaklah mudah untuk menjadi anak seorang politis, buktinya Maura pun sempat depressi dan sempat berkonsultasi ke beberapa psikologi dan psikater. Terungkap bahwa Maura kurang menjaga kesehatannya untuk mengejar disertasi atau wisudanya yang sedianya akan diadakan maret mendatang dan sudah barang pasti Maura sedang sibuk-sibuknya untuk mengurus wisudanya tersebut. Di sisi lain Maura menyimpan kabar baik tetapi sedikit membuatnya galau, di mana dirinya di terima bekerja di pulau Bali. Ini sepertinya yang membuat dirinya bingung bagaimana jika ia berjauhan dari orang tua dan sanak saudaranya. Maura pun terlihat kecapean dan bekerja terlewat batas mungkin juga depresi berkepanjangan dari pandemi ini yang tidak kunjung selesai. Selamat jalan Maura, dari Maura lah kita menyimpan terlalu banyak kenangan yang terus akan melekat di sanubari kita semua , perempuan hebat nan aktif dan unik. Selesai sudah perjalananmu semasa di dunia, semoga kamu bahagia dan damai di sisi Bapa selalu Maura. Yang mengenang dan merindukan orang tuamu Ibu Nurul Arifin dan Bapak Mayong Laksono serta adik laki-laki semata wayang mas Dimel hanya bisa selalu membacakan doa terbaik untuk Maura semata. Selamat jalan dengan damai Maura sayang, berbahagia selalu dengan Bapa Yesus.

Comments