Pro kontra Vaksin

     




     Pandemi tidak akan ada yang pernah tau sebelumnya kapan akan segera berakhir, kalau masing-masing dari kita masih mempertanyakan hal itu akan tetapi dari diri kita tidak berkontribusi dengan baik untuk memerangi virus ini satu dengan yang lainnya. Jangan menuntut kalau dari kita sendiri sama sekali tidak melakukan tugas dan kewajiban kita dengan baik satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang baik dari yang namanya penyakit kalau dari kita tidak melakukan imun atau antibodi di dalam diri kita sendiri, melakukan olahraga dengan baik di tiap minggunya. Menjaga pola makan dengan baik, menjaga ja istirahat kita dengan baik juga. Menjaga pola pikiran baik dan sehat dan harmonis satu dengan yang lainnya.  Buat saya sangat mudah untuk menghindari virus ganas ini, patuh, patuh dan patuh. kalau kalian di kamar atau di tempat sendiri bukan tidak di tempat umum tidak pakai masker terserah saja. Tetapi kalau sedang bersama dengan orang lain berkerumun kalau tidak pakai masker ya mau di vaksin 100 kali ya sama aja itu bunuh diri. Jadi, tolong jangan sampai masa bodoh sama penyakit yang membuat dunia ini hilang kontrol, hilang pendapatan kita, hilang kendali, hilang akal sehat dan hilang yang lainnya lagi akan sangat susah bagi kita kalau dari kita tidak bisa mematuhi aturan dan main seenaknya saja. Pemerintah tolong perhatikan dengan seksama para penjual kaki lima yang selama berjualan tidak memakai masker bakar aja sita aja gerobaknya bukan di ambil lagi kursi untuk jualannya lagi. Pemerintah juga tidak tegas dan malah ngurusin tilang di titik ruas jalan di mana yang tidak perlu, tujuannya apa? Kenapa tidak mengurusi orang yang semestinya di urus dengan baik?


   Inilah virus yang perlu kerja sama antara kedua belah pihak satu dengan yang lainnya dan kalau kita masih tidak mau " berdamai" dengan virus ini untuk ke depannya, maka kita akan selamanya tidak akan bisa mengakiri pandemi ini yang terus berkepanjangan dan melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri dan orang lain. Di mana setelah setahun berlangsung pandemi ini akhirnya kiat di berikan angin segar yaitu vaksin kepada masing-masing dari kita untuk di lakukan dan terus di siasati dengan seksama tentunya. Informasi yang saya dapatkan berkenaan dengan virus corona ini kurang lebih seperti ini di mana imun dari kekebalan kita masing-masing berbeda-beda dan tidak sama adanya. Maka dari itu, tentunya tidak ada dari kita yang ingin kita kena oleh corona. Jadi seperti ini pemahamannya, kita jangan sampai bergantung pada obat semata atau vaksin baru kita memperbaharui imun yang ada di dalam diri kita sendiri. Yang ada kita sudah malah nantinya terpapar oleh Corona baru kita mengobati diri kita ke sana dan ke mari. Hal itu nanti akan terlambat adanya. Yang harus di lakukan adalah obat dan vaksin harus berjalan dengan bersamaan satu dengan pengadaan obat untuk corona yang masih di lakukan risetnya di sana dan di sini untuk saat ini. Akan tetapi yang harus di lakukan adalah kita jangan bergantung pada obat itu semata. Yang harus kita lakukan adalah kita tetap menjaga protokol kesehatan senantiasa , menjaga pola makan dan istirahat jiwa dan pikiran kita selalu. ada yang mengatakan seperti ini adanya di mana virus yang berbahaya ini bermutasi adanya yang mana artinya kita tidak perlu untuk di vaksin dalam beberapa waktu adanya. Kalau kita mengulang waktu ke belakang sejenak pelajaran yang dapat kita pelajari adalah virus itu bermutasi adanya dari waktu ke waktu, sehingga ada pemikiran yang menyampaikan bahwa kita tidak perlu untuk di vaksin sebenarnya. Hal ini tentunya ada alasan tertentu untuk menjadi pemikiran beberapa orang sampai kepada pihak kesehatan, di mana sampai dengan saat ini pun kecepatan virus flu dan AIDS pun belum ada obat untuk dapat menyembuhkannya. Bagaimana dengan virus Corona ini sendiri lalu?  Karenanya kita sama sekali tidak perlu takut untuk memerangi hal ini dari waktu ke waktu. Di mana kecepatan dari virus ini sendiri bisa sampai 2-4 kali lebih lambat dari virus-virus AIDS dan flu bahkan. Jadi sebenarnya kita sama sekali tidak perlu cemas atau panik sesaat akan hal ini secara berlebihan pembaca yang budiman. Mari tetap jaga kesehatan secara rutin dan jangan tularkan covid ini , sayangi nyawa keluarga kita sendiri dengan tidak panik secara berlebihan adanya. Tetap menjaga silaturahmi satu dengan yang lainnya dengan baik dan tetap mengingatkan satu dengan yang lainnya untuk tidak seenaknya di dalam bersosialisasi satu dengan yang lainnya.


berkenalan dengan virus nya > Harus kenalan dulu 

* Rentan sistem imun kita 
* Harus kena dulu ? Tdk bukan ? 

* Jangan bergantung pada obat semata 
* Obat dan vaksin harus jalan bersamaan 
* TBC Sdh ada obatnya 
* Virus ini mutasi > kita tdk perlu di vaksin 
* Kecepatan virus flu dan yang AIDS > belum ada obatnya 

* Kecepatan 2- 4 kali lebih lambat, ada mekanisme nya . 


Perlu dan tidak nya Terkait dengan Vaksin 


* alternatif tanpa vaksin > Untuk penyakit yg lain
* Mencegah drpada mengobati > Peny yang lain 
* Alternatif belum ada obat untuk covid 19 > lebncegah darpada mengobati 

Bimo..
* Sak karepmu yang 20 persen tidak bersedia di vaksin 
* 80 persen mau di vaksin > Pelayanan yang baik , penananganan dr rmh sakit. Akan tetap konsisten 
* Signal of noice > 
* Diam2 > tiba2 mau di vaksin saja 

    kembali lagi ke virus mematikan yang sampai sekarang belum ada obat yang tepat bagi kita siapa pun, akan tetapi kalau kita mau belajar dan membuka mata hati kita baik-baik akan pengalaman dari orang-orang yang terpapar. apakah mereka penyintas yang sudah sembuh atau pun yang belum. Sedikit banyak nanti mata hati kita akan di buka kan bahwa yang terpenting tentunya lebih baik mencegah daripada mengobati prosesnya tentu saja. Di dalam penyakit apapun mau flu, batuk, pusing, sakit perut, ginjal dan penyakit umum lainnya yang terpenting sudah barang pasti lebih baik mencegah dari pada mengobati dari hari ke hari. Karena proses penyembuhan lebih akan memakan waktu prosesnya dari pada mencegah. Karena itu kita sekalian yang sampai sekarang masih dalam keadaan sehat walafiat daripada nantinya kita 
     

* Seberapa penting yang perlu di lakukan untuk vaksin 
> biasa saja, tdk perlu medical check up
> Sehat dan tdk perlu riwayat masalah tubuh kita 
> Peny kronis diabetes dan jantung 


* Pertanyaan kalau sdh di vaksin dan test swab 10 hari beres yakin?
> Virusnya hanya menempel tapi lakukan isoman kalau sudah di vaksin
> Perlindungan > Isoman saja beres ?* 


* Breakthrough 
> Mencegah terjadinya penyakit berat tujuannya > Penyakit berat > sistem kesehatan rs bisa collaps. 
> Terjadi booster > kekebalan imun kita akan menginduksi tubuh kita sendiri. 




Comments