Jasa Layanan Terpadu Blue Bird

   

     
Mengulas blue bird menjadi klien nya yang diutamakan menjadi prioritas tersendiri yang patut diacungi jempol. Kali ini izinkan saya sebagai penguna jasa blue bird mengucapkan terima kasih kepada Blue bird. Layanan jasa taksi yang terkemuka sepertinya masih dipegang dengan baiknya oleh logo taksi burung biru kali ini. Apakah yang terjadi jika layanan jasa taksi yang mutakhir yang hanya ada di Indonesia ini belum mempunyai pesaingnya. Kita sebagai pelanggannya tidak akan dimudahkan oleh layanannya. Berapa banyak barang yang tertinggal yang dikembalikan dengan baiknya oleh taksi burung biru kali ini. Mereka memberikan layanan yang terbaik oleh pelanggannya jika demikian yang ada kita akan terus menggunakan jasa layanan burung biru ini. Inilah kisah yang baru saja saya alami dan mendapatkan respons yang bagus oleh burung biru ini. Tentunya saya sebagai pelanggannya sangat merasa puas oleh jasa blue bird. Terima kasih yang tak terkira saya ucapkan sebelumnya kepada blue bird. Semoga jasa layanannya tetap berpadu dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Inilah kisah saya dengan blue bird di tanggal 29 july 2017.
   
     Pagi itu saya sudah berkesiap akan menggunakan jasa layanan blue bird dari daerah tempat tinggal saya ke bandara Soekarno-Hatta. Sekitar pukul 8.30 saya sudah siap dan memanggil blue bird dari tempat saya tinggal yaitu di daerah Tanjung duren. Hari itu saya akan pulang meninggalkan kota Jakarta dan bertolak ke tempat kampung halaman saya yaitu di Surabaya. Saya sudah bersiap dan tak lama saya akan segera meninggalkan tempat tinggal saya menuju bandara. Saya mempersiapkan lebih awal dari jadwal penerbangan saya yaitu jam 11.20 tetapi ketika di mana sehari sebelumnya saya mendengar kabar bahwa antara jarak ke bandara cukup padat ataukah rute di bandara itu mengalami masalah jadi saya memutuskan untuk datang lebih awal ke bandara. Tak lama saya mencegat taksi blue bird dan mengambil barang saya di kos saya. Tak lama blue bird yang saya tumpangi segera membawa saya ke bandara Soekarno-Hatta. Ternyata perjalanan lancar tidak ada aral melintang dan kami pun tak terasa segera sampai di bandara yang mana hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit didampingi supirnya yang ramah menjadikan perjalanan pun tak terasa.  Sampailah kami di bandara Soekarno Hatta.

        Supir blue bird pun menanyakan di terminal keberangkatan berapa yang akan mengantarkan saya? Saya menjawabnya di terminal 1a. Tak lama setelah itu saya pun kami sampai di bandara Sokarno Putra. Hati saya pun gembira karena perjalanan lancar. Saya pun segera membayar tarif yang tertera di argo dan menurunkan 2 barang yang ada di dalam bagasi. Saya pun mengucapkan terima kasih dan segera mengambil trolly untuk barang saya. Belum lama saya mendorong trolly saya saya pun tertegun sesaat seperti ada yang kurang beres dan ada yang hilang. Muka saya pun sesaat menjadi pucat pasi karena saya masih mempunyai sebuah tas tangan yang mana juga terdapat di dalamnya adalah barang berharga saya yaitu laptop. Saya pun mengambil nafas dan mencoba berpikir apa yang harus saya lakukan karena kalau pikiran kita kacau maka semuanya pun akan kacau yang kita lakukan. Saya pun segera menelfon blue bird pusat dan mengabarkan kabar barang yang tertinggal dengan suara yang parau dan sedikit dengan nada jengkel. Saya minta cepat dikonformasi tentang kehilangan barang saya ini dimana pesawat saya sudah akan terbang tinggal landas. Saya hanya bisa berpasrah dan menunggu kabar dari blue bird lebih lanjut.

        Saya pun hanya bisa duduk dan menunggu jawaban karena saya harus segera check in barang-barang saya terlebih dahulu. Sesaat setelah check in saya memutuskan untuk keluar sebentar mengechek apakah mungkin supir taksi blue bird yang tadi masih ada di pekarangan keberangkatan. Saya pun teringat bahwa mobil blue bird itu tidak mempunyai sticker bandara yang mana mengartikan tidak bisa berada di dalam pekarangan bandara terlalu lama. Saya pun hanya bisa menunggu berita yang saya laporkan tentang barang saya yang tertinggal. Satu hal lagi yang saya tidak cermati yaitu saya lupa mencatat akan nomor lambung dari taksi blue bird yang saya tumpangi. Sehingga ketika saya memberikan laporan tertinggalnya barang saya customer blue bird hanya bisa me-track arah rute dari mana awal sampai akhir saya tumpangi. Tetapi tak lama telpon saya bordering sekitar 30 menit kemudian yang mana hati saya sudah sangat tidak tenang dan saya hanya bisa berpasrah. Ternyata dikabarkan barang saya ditemukan dan ditaruh di pool terdekat dari tempat dia berada yaitu di kelapa gading. Di mana sesaat setelah taksi blue bird itu mengantar saya dia harus menuju ke daerah muara karang jika saya tidak salah mendengarnya. Ini adalah bentuk jasa layanan blue bird yang terpadu. Tetapi jika di izinkan untuk memberikan saran selanjutnya sesaat setelah kejadian ini saya tidak mengontak blue bird untuk waktu yang cukup lama kurang lebih 1 minggu karena kesibukan saya di Surabaya. Yang menjadi pertanyaan saya mengapa customer blue bird di Jakarta tidak mem follow up dengan adanya barang dari customer yang tertinggal mungkin bisa dibantu di jawab pertanyaan saya ini? Memgapa menunggu telpon dari saya baru akhirnya barang saya yang tertinggal akhirnya dikirim ke rumah saya di Surabaya. Saya tunggu jawaban yang menggembirakan tentunya dari blue bird. Terima kasih saya ucapkan sebelumnya.

      
    






Comments