Menyibak keindahan Danau Toba di daerah Tapanuli.
Danau yang sangat khas dengan bentaran luas yang dimilikinya sepertinya mengelilingi danau ini akan menghabiskan waktu yang akan cukup lama. Bisa kita bayangkan adakah danau di Indonesia yang memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 1600 meter selain dari danau Toba ini sendiri. Danau yang lokasinya terletak di tengah pulau Sumatera bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter. Danau ini kerap memikat hati penduduknya sendiri untuk terus di lestarikan. Dengan besarnya hamparan yang dimiliki danau toba ada beberapa kegiatan yang bisa di lakukan tentunya. Sudah menjadi ritual bagi penduduk yang ada di sekitar danau Toba yang terbilang sudah menyatu dengan alam mereka sendiri untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan alam. Kita coba simak kegiatan apa saja yang bisa di lakukan di sekitar danau Toba ketika kita sedang mengunjungi danau sejuta pesona ini.
1. Memancing
Benar sekali dengan besarnya
luasnya yang di miliki danau Toba, kita bisa dengan leluasa untuk memancing dengan
berbagai macam ikan yang ada di sekitar dermaga penginapan dan dinding pantai
misalnya. Ikan di danau ini sangat menarik perhatian jika di beri penerangan
lampu senter yang di arah ke air. Sehingga sewaktu memancing atau menjala ikan
di malam hari para nelayan tidak merasa kesulitan. Nah, kalau kita punya
rencana akan berkunjung ke danau Toba dan ingin mencoba memancing. Silahkan
dipersiapkan dahulu apa-apa saja yang perlu di persiapkan sebelum memancing
tentunya. Jangan kawatir nanti sesampainya kita di sana kita bisa minta bantuan
dari para nelayan atau warga sekitar di sana untuk minta kita di antar ke
tempat pemancingan terdekat yang ada di sana. Selamat menikmati keindahan yang
di suguhkan dari danau Toba dengan memancing di sekitarnya.
2. Bermain bebek kayuh
Kegiatan selanjutnya yang menarik yang dapat di lakukan di sekitar danau Toba adalah bermain bebek kayuh. Sekilas permaianan ini bisa saja agak sedikit asing di telinga kita. Permainan yang kelihatannya seperti permainan bak anak kecil in. Jangan salah kaprah dahulu meski kelihatannya sepele permainan ini, tetapi bila dilakukan dan di resapi dipermainan ini kita bisa merasakan hal magis yang tidak bisa kita temukan di perairan laut di danau Toba ini sendiri. Kita bisa meneduhkan pikiran kita dengan mencoba serileks mungkin saat kita bermain permainan yang sekilas terlihat sepele di mainkannya. Meski terlihat sepele , permainan bebek kayuh ini bisa memberikan sensasi tersendiri bagi kita yang menaikinya serasa kembali ke masa lalu kita sendiri. Penasaran seperti apa sebenarnya permainan ini? Telusuri sendiri saja sensasinya di Danau Toba di saat pandemic sudah mulai berkurang.
3. Kayak
1. Pusuk Buhit
Pusuk Buhit merupakan bukit tertinggi
di kawasan Danau Toba dengan ketinggian mencapai 1972 mdpl. Selain mendaki
puncaknya untuk lebih menikmati panorama alam, kamu juga bisa melakukan
aktifitas lain disini. Suasana sejuk di Pusuk Bahit semakin membuat betah
berlama-lama berada di sana tentunya. Sebagai informasi jika kita dating dari
arah Medan, kita cukup berkendara selama lima jam dan sudah bisa sampai di
kawasan Pusuk Bahit ini.
2. Air Terjun Situmurun
Objek wisata yang kedua yang berada di sekitar danau Toba yaitu air
terjun Situmurun, dan ada hal menarik dari air terjun ini. Di mana air yang
mengalir langsung mengalir ke danau Toba dan tentunya tidak bisa dilewatkan
begitu saja. Kita tinggal menyewa kapal dengan tariff sewa mulai 500 ribu. Dan
kita bisa menikmati keindahan air terjun yang paling pas di saat sore hari saat
sinar matahari berubah warnanya menjadi oranye sekaligus kita bisa menikmati
sunset.
3. Batu Gantung
Jika kita bertandang atau main ke suatu wilayah tentunya tidak luput
untuk mengenal sejarah atau legenda yang ada. Di mana salah satu legenda yang
ada di objek wisata Gunung Gantung terletak di Parapat, Sumetara Barat ini.
Batu Gantang merupakan isah seorang gadis cantik bernama Seruni yang di
jodohkan dengan pria yang ia tidak cintai. Kurang lebih kisah itu yang dapat
menggambarkan dari tempat wisata Batu Gantung.
4. Desa Tomok, Gerbang Wisata Pulau Samosir
Yuk kita lanjut ke tempat wisata
selanjutnya yaitu Desa Tomok atau bisa dikatakan gerbang wisata di Pulau
Samosir. Di tempat ini kita bisa mengunjungi Patung Sigale-gale yang fenomenal
dan tak lupa kita akan di sambut dengan tarian tor-tor sebagai ucapan selamat datang.
Si gale-gale ini sendiri adalah sebuah boneka yang dapat bergerak dan menari
sendiri , sejenis wayang orang kalau di daerah Jawa. Nah, jangan sampai
terlewatkan kalau kita keberkunjung ke
Samosir, akan tetapi belum lengkap dan berfoto bersama dengan Sigale-gale dan
ikut menari tor-tor. Nikmati apa yang di tawarkan di Sumatera Barat dan sekitar
Danau Toba.
5. Lembah Eksotis, The Caldera
Penemuan terbaru dan terkini dari
pariwisata Danau Toba, yaitu lembah eksotis, The Caldera Toba Nomadic Escape
yang baru saja di resmikan April lalu. Caldera sendiri menrupakan amenitas
wisata Kembar yang di kembangkan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.
Kawasan yang dapat menampung 50 wisatawan ini yang menarik di dalam segmen ini
di khususkan untuk para wisatawan milenial dan para nomad. Para millennial dengan
seiring perkembangan zaman , yang memiliki potensial untuk menyampaikan informasi
terutama pariwisata. Sebagai tambahan untuk mencapai Caldera, kita akan
membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari kota Parat. Tetapi jika kita lewat
Bandara Silangit, kita akan sedikit lebih lama di dalam perjalanan akan
dibutuhkan 2 jam. Dan yang terakhir jika kita lewat Bandara Sibisa yang saat
ini sedang dalam pengerjaan akan menempuh kurang lebih 10 menit berkendara.
Semoga informasi dari Danau Toba dapat menambah khasanah kita di saat kita bepergian ke sana dengan kegiatan yang bisa kita lakukan di sanau Toba juga objek wisata yang terdapat di dalamnya yang tidak kalah bagusnya di banding dengan Danau Toba sendiri. Sehingga kita warga Indonesia patut berbangga di mana akhirnya Danau Toba mendapat pengakuan dari UNESCO bahwa kaldera Toba di kabubaten Samosir, Sumetera Utara akhirnya di resmikan menjadi Geopark yang akan menjadikan prospek tersendiri ke depannya bagi Danau Toba. Kita sebagai warga Indonesia patut berbangga dan tentunya turut melestarikan keindahan yang terdapat di kaledera park kemudian hari sebagai warisan leluhur bagi keturunan kita nantinya kelak. Danau Toba pesonamu tidak terkalahkan sampai saat ini sampai ke penjuru dunia sampai di akui Unesco. Semoga keindahanmu terus kita pelihara bersama bukan hanya dengan menyibakkan keindahanmu “danau Toba semata”.
Comments
Post a Comment